IHSG Ditutup Melonjak 2,06% ke Level 6.874 pada Perdagangan Rabu (20/7)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Rabu (20/7) mengekor kenaikan Wall Street. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG melesat 138,6 poin atau 2,06% ke level 6.874.743 pada penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 6.778.358 - 6.880.757

Total volume perdagangan saham di BEI hari Rabu mencapai 20,59 miliar. Sementara itu total nilai transaksi Rp 14,49 triliun. Ada sebanyak 378 saham yang naik saat IHSG menguat, dan 249 saham yang turun serta 159 saham yang stagnan.


Kenaikan IHSG ditopang menguatnya semua sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah perindustrian 2,45%. Sektor keuangan naik 2,41%. Sektor transportasi menguat 2,38%. Sektor teknologi melesat 2,18%. Sektor energi terkerek 1,44%.

Baca Juga: IHSG Melesat 1,80% ke Level 6.857, Saham Big Cap Perbankan Ini Naik Paling Tinggi

Kemudian sektor kesehatan naik 1,25%. Sektor barang konsumer non primer naik 1,03%. Sektor infrastruktur terkerek 0,55%. Sektor barang konsumer primer menguat 0,50%. Sektor properti dan real estate naik 0,47% dan sektor barang baku menguat tipis 0,20%.

Top Gainers Indeks LQ45 adalah:

1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 7,46% ke Rp 288 per saham 2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 6,40% ke Rp 7.900 per saham 3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 5,14% ke Rp 7.675 per saham

Top Losers Indeks LQ45 adalah:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 0,87% ke Rp 1.140 per saham 2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 0,76% ke Rp 6.500 per saham 3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 0,70% ke Rp 7.100 per saham

Baca Juga: IHSG Melonjak 1,80% ke 6.857 Hingga Akhir Perdagangan Sesi I, Rabu (20/7)

IHSG menguat signifikan tak terlepas dari menguatnya burs saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan Selasa (19/7) menyambut rilis kinerja keuangan emiten AS yang menunjukkan kinerja ciamik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli