IHSG ditutup menguat 0,63% ke level 4.947,78 pada perdagangan Jumat (5/6)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 31.078 poin atau 0,63% ke level 4.947,78 pada perdagangan hari Jumat (5/6).

Meski ditutup menguat tapi investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 50,99 miliar di seluruh pasar.

Mengutip data RTI, total volume transaksi di Bursa Saham Indonesia (BEI) mencapai 10,53 miliar dengan nilai Rp 9,76 triliun. Sementara total frekuensi transaksi mencapai 723.166 kali.


Baca Juga: IHSG melemah 0,42% ke 4.896 pada akhir perdagangan sesi I hari ini

Sebanyak 258 saham naik dan 139 saham turun serta 169 saham tidak berubah.

Delapan dari 10 sektor menghijau. sektor-sektor yang menyokong penguatan IHSG adalah sektor aneka industri naik 4,13%, sektor konstruksi naik 1,64%, sektor perdagangan naik 1,10% dan sektor keuangan naik 0,83%.

Sementara sektor industri dasar dan barang konsumsi masing-masing turun 0,63% dan 0,32%.

Top gainers di indeks LQ45:

1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 14,39% ke level Rp 755 per saham 2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 11,59% ke level Rp 462 per saham 3. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 9,43% ke level Rp 174 per saham

Baca Juga: IHSG hari ini mengkerut 0,42%. di sesi pertama, 6 indeks sektoral minus

Top losers di indeks LQ45:

1. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 2,54% ke Rp 5.750 per saham 2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,12% ke Rp 3.230  per saham 3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp turun 1,82% ke Rp 9.425 per saham

Berikut tiga saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah: PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 272,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 79,5 miliar dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 43,2 miliar.

Baca Juga: IHSG tertekan perpanjangan PSBB DKI Jakarta, analis sarankan buy saham-saham ini

Sementara tiga saham terbesar net sell atau jual bersih investor asing adalah: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 228,5 miliar, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 65,5 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) RP 25,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli