IHSG ditutup menguat 1,78% ke 6.137, begini proyeksinya untuk Jumat (23/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 107,57 poin atau 1,78% ke level 6.137,54 pada akhir perdagangan Kamis (22/7). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 6.057,54 - 6.137,54.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Regina Fawziah menuturkan ada beberapa faktor yang membuat indeks ditutup menguat cukup signifikan. Pertama, penurunan perkembangan kasus Covid-19. Namun penurunan ini juga diikuti oleh jumlah testing harian yang juga turun.

Kedua, Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 3,5% untuk suku bunga acuan, 4,25% lending facility rate dan 2,75% untuk deposite facility rate.


Baca Juga: IHSG melonjak 1,78% ke 6.137 pada Kamis (22/7), asing catat net buy Rp 811,64 miliar

Untuk Kamis (23/7), Regina menilai ada katalis yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar. Salah satunya, terkait data market manufacturing flash beberapa negara seperti Jerman, Eropa dan AS. Data tersebut diproyeksikan cukup baik dan meningkat dibandingkan dengan sebelumnya berdasarkan konsensus Trading Economics.

"Berdasarkan beberapa hal itu, maka kami memproyeksikan indeks pada hari Jumat (23/7) diperkirakan akan bergerak pada rentang level support 6.090 dan level resistance 6.160," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7).

Beberapa saham yang bisa dicermati pada Kamis (23/7) yakni meliputi KLBF, INDF, ASII, BBNI, AKRA, dan BBRI. 

"Semuanya dilihat berdasarkan indikator RSI yang menunjukkan adanya potensi penguatan serta beberapa didukung oleh katalis masing-masing emiten juga seperti AKRA dengan proyek smelternya, kemudian BBRI yang berencana melakukan rights issue," jelasnya.

Selanjutnya: IHSG menguat 1,29% disertai net buy asing Rp 507,24 miliar hingga Kamis (22/7) siang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi