KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 1,82% ke level 6.701,31 selama sepekan pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. Investor asing mencatat
net buy sebesar Rp 2,19 triliun selama sepekan ini meski ada kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron dan setelah Bank Sentral AS The Fed memberi sinyal percepatan tapering. Namun investor asing tetap memborong saham-saham di BEI dengan saham perbankan jadi yang banyak dikoleksi. Berikut saham yang banyak dikoleksi investor asing.
Investor asing mencatat
net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) selama sepekan sebesar Rp 682,99 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 4,79% ke Rp 7.650 per saham selama sepekan. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 468,78 juta dengan nilai transaksi Rp 3,51 triliun.
Baca Juga: Saham-Saham Ini Banyak Dilego Asing di Tengah Penguatan IHSG pada Jumat (7/1) Saham PT Bank Jago Tbk (
ARTO) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 503,42 miliar dalam sepekan. Saham ARTO melesat 17,50% ke Rp 18.800 per saham sepekan ini. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 221,48 juta dengan nilai transaksi Rp 3,93 triliun. Asing juga banyak memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) sebesar Rp 457,87 miliar. Saham BBRI menguat 1,95% ke Rp 4.190 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 653,84 juta dengan nilai transaksi Rp 2,73 triliun pekan ini.
Baca Juga: Sentuh All Time High di Awal Tahun, Sejumlah Saham Ini Masih Punya Peluang Menguat Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (
EMTK) juga diburu asing sebesar Rp 316,9 miliar. Saham EMTK ditutup melesat 8,33% ke Rp 2.470 per saham selama sepekan. Total volume perdagangan saham EMTK mencapai 305,38 juta dengan nilai transksi Rp 743 miliar. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing selama pekan pertama 2022: 1. BBCA Rp 682,99 miliar 2. ARTO Rp 503,42 miliar 3. BBRI Rp 457,87 miliar 4. EMTK Rp 316,9 miliar 5. TLKM Rp 175,11 miliar 6. BMRI Rp 155,56 miliar 7. BBNI Rp 128,85 miliar 8. MDKA Rp 114,64 miliar 9. ASII Rp 56,11 miliar 10. CMRY Rp 35,99 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli