IHSG ditutup menguat ke 6.273 pada sesi I hari ini, asing lepas ASII, BBCA, MDKA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Senin (15/2) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG naik 51,31 poin atau 0,82% ke 6.273,83.

IHSG menguat bersama dengan sembilan indeks sektoral. Penguatan dari yang terbesar, masing-masing sektor aneka industri menguat 2,67%, sektor industri dasar naik 1,6%, sektor infrastruktur menanjak 1,43% dan sektor manufaktur naik 1,05%.

Selanjutnya ada sektor perdagangan dan jasa menguat 0,73%, sektor konstruksi naik 0,73%, sektor keuangan menajak 0,71%, sektor perkebunan naik 0,20% dan sektor barang konsumsi menajak 0,10%.


Baca Juga: IHSG dibuka menguat ke 6.261, asing kompak lepas ASII dan BBCA pada hari ini (15/2)

Sementara sektor yang menurun hingga siang ini adalah sektor pertambangan yang turun 0,05%.

Total volume transaksi bursa mencapai 8,09 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,24 triliun. Sebanyak 294 saham menguat. Ada 174 saham turun harga dan 157 saham flat. 

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) naik 10,03%
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 5,63%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 4,96%
Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 1,29%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 0,85%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 0,78%
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) bukukan kenaikan pendapatan pada 2020, berikut pendorongnya

Investor asing mencatat net sell Rp 365,34 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 327,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 73,4 miliar, dan PT Merdeka Copper Asia Tbk (MDKA) Rp 56,3 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 70 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 26,3 miliar, dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 24,7 miliar.

Selanjutnya: Kena denda Rp 1 miliar dari KPPU, PTPP ajukan hak keberatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari