IHSG Ditutup Menguat Kemarin, Simak Saham Rekomendasi Analis Hari Ini, Rabu (17/1)



KONTAN.CO.ID - JAKRTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 18,786 poin atau 0,26% ke level 7.242,787 pada akhir perdagangan Selasa (16/1). Melansir RTI, IHSG tercatat menguat 0,59% dalam sepekan ini.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi untuk pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (17/1) masih cenderung bergerak terkonsolidasi dengan support 7.227 dan resist 7.267. 

Ia mengatakan, sentimen tersebut datang dari data pertumbuhan GDP China, yang akan segera dirilis, kemudian adanya konflik di Laut Merah yang diperkirakan akan berpengaruh ke harga komoditas dunia. 


Baca Juga: IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis pada Senin (4/9)

“Serta Rabu juga diprediksi adanya rilis data BI Rate,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).

Dia menyebutkan, investor dapat memperhatikan saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) dengan target harga Rp 625 - Rp 665 per saham, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dengan target harga Rp 1.280 - Rp 1.355 per saham, dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan target harga Rp 2.740 - Rp 2.800 per saham. 

 
PTBA Chart by TradingView

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi pergerakan IHSG pada perdagangan  Rabu (16/1) akan bullish dengan range support 7,150 dan resistance 7,310. 

“Karena sedang berada di atas EMA 20 sehingga tren sedang bergerak bullish dan sudah membentuk swing low,” ujar Joshua kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis pada Selasa (29/8)

Dia menjelaskan, sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG adalah keputusan suku bunga bank Indonesia dan rilis data ekonomi Tiongkok.

Joshua pun merekomendasikan saham-saham yang menarik untuk dicermati seperti PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Steady Safe Tbk. (SAFE), PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli