KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di perdagangan awal pekan, Senin (10/7). IHSG menguat 0,22% atau 14,58 poin ke 6.741,04 di akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG sempat menguat hingga ke 6.763 pada Senin ditopang kembali tingginya harga komoditas energi.

Selain itu, ada juga sentimen dari rilis Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2023 ada di 127,1. 

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Selasa (11/7)

“Meski IKK Juni turun, namun masih di level optimistis,” ujarnya kepada Kontan, Senin (10/7).

Saat closing, penguatan IHSG menyusut karena pelaku pasar mencerna data inflasi China yag menunjukan perlambatan ekonomi.

“Pelaku pasar juga bersikap risk off menjelang komentar berbagai anggota The Fed di malam Senin,” tuturnya.

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik Pada Awal Pekan, Cek 20 Saham Rekomendasi Indo Premier Sekuritas

Oleh karena itu, Cheril memproyeksikan, IHSG pada Selasa (11/7) berpotensi konsolidasi melemah dengan range 6.680-6.750.

Untuk saham besok, Cheril merekomendasikan Buy untuk BBHI dengan target harga Rp 2.100 per saham dan SMRA Rp 750 per saham, serta Sell on strength untuk GJTL dengan target harga Rp 1.200-Rp 1.220 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli