IHSG ditutup menguat tipis ke 6.603,79 pada hari ini, asing borong AVIA, DUTI, BBCA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di akhir perdagangan tengah pekan ini. Rabu (8/12), IHSG naik 0,02% atau 1,229 poin ke 6.603,798 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penguatan IHSG didukung oleh enam sektor yang berakhir di zona hijau. Sektor teknologi menjadi indeks sektoral dengan kenaikan terbesar setelah melonjak 3,44%.

Disusul, sektor properti naik 0,53%, sektor transportasi menguat 0,44%, sektor keuangan menanjak 0,22%, sektor barang konsumsi primer menguat 0,11% dan sektor kesehatan yang naik 0,09%.


Sementara itu, sektor perindustrian menjadi indeks sektoral dengan pelemahan terdalam setelah ambles 1,79%. Diikuti, sektor infrastruktur turun 0,88%, sektor barang baku koreksi 0,38%, sektor energi dan sektor barang konsumsi nonprimer sama-sama melemah 0,30%.

Baca Juga: IHSG naik ke 6.617 hingga akhir sesi I, net buy asing terbesar di saham AVIA

Total volume transaksi bursa mencapai 31,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,19 triliun. Sebanyak 240 saham menguat. Ada 272 saham yang turun harga dan 162 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah

  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 9,91%
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 1,59%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 1,09%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,84%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,83%
  • PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,11%
Investor asing mencatat net buy Rp 2,53 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA) Rp 3,1 triliun, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) Rp 149,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 126,2 miliar

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp 694,2 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 73,8 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 72,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari