KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah di akhir pekan ini, Jumat (13/5). IHSG turun tipis 1,84 poin atau 0,03% ke level 6.597,99. Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), dua dari 11 sektor di bursa memerah hari ini. Dua sektor itu adalah sektor teknologi yang tertekan 2,81% dan sektor keuangan yang menurun 0,92%. Dengan memerahnya perdagangan hari ini, berarti IHSG telah mencatatkan penurunan selama lima hari berturut-turut. Asal tahu saja, dalam sepekan ini IHSG sudah tertekan hingga 8,73%.
Baca Juga: Anjlok 8,73%, Kenaikan IHSG Sejak Awal Tahun Terpangkas Hanya Dalam Sepekan Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah tipis setelah sempat berfluktuasi sepanjang hari. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk. "Sementara The Fed yang dalam waktu dekat akan menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin yang membuat pasar saham kurang menarik," ujar Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (13/5). Dia melihat, IHSG masih akan dalam tren bearish yang kuat dalam jangka menengah, sehingga pergerakannya perlu diwaspadai. Walau begitu, IHSG diproyeksi akan berbalik menguat pada perdagangan Selasa (17/5).