IHSG ditutup merosot 0,11%, siapa pemberatnya?



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kuat bertahan di zona hijau. Menutup perdagangan di awal pekan ini, indeks merosot 0,11% atau 5,57 poin ke 4842,13.Sebanyak 104 emiten berhasil mencatat kenaikan saham sementara 162 lainnya turun. Sedangkan 93 emiten lainnya tak bergerak. Empat sektor menanjak, dari posisi kenaikan terbesar, aneka industri, infrastruktur, manufaktur, dan agrikultur. Sedangkan enam sektor lainnya turun, dari yang terbesar yaitu konstruksi, industri dasar, pertambangan, finansial, perdagangan, dan barang konsumsi.Perdagangan hari ini melibatkan 5,1 miliar saham senilai Rp 4,4 triliun. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menjadi pemimpin top gainer di antara saham LQ45 dengan kenaikan 1,87% ke harga Rp 2.455 per saham. Kenaikan ini diikuti oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar 1,54% ke harga Rp 1.645, dan PT Tambang Batubara Tbk (PTBA) sebesar 1,18 ke Rp 10.725 per saham. Sedangkan tiga saham bluechips yang paling menjadi pemberat IHSG adalah PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan penurunan 7,07% ke Rp 92, diikuti oleh PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebesar 4,04% ke Rp 950, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 3,46% ke Rp 1.115 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia