IHSG ditutup merosot bersama bursa kawasan



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) enggan beranjak dari zona merah sepanjang hari ini, Kamis (11/12). Indeks ditutup dengan penurunan 12,71 poin atau 0,25% menjadi 5.152,69. 

Sebanyak 174 saham turun, menyeret bursa lebih besar ketimbang 138 saham yang turun. Sedangkan 83 saham lainnya tak bergerak. 

Sembilan dari 10 sektor merosot. Penurunan terbesar dicatat sektor aneka industri dan barang konsumer masing-masing 0,68% dan 0,57%. Haya satu sektor yang menguat yaitu trade, dengan kenaikan 0,05%. 


Perdagangan hari ini melibatkan jual beli 6,39 miliar saham, dengan nilai Rp 5,15 triliun. Di pasar reguler, lebih banyak investor asing yang melakukan aksi jual ketimbang beli. 

Net sell asing hari ini Rp 500 miliar. Total nilai saham yang dijual asing Rp 2,1 triliun berbanding pembelian Rp 1,6 triliun.

PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) menjadi saham yang paling merasakan penurunan di antara LQ45. ITMG sore ini ditutup merosot 3,59% menjadi Rp 16.100 per saham. Diikuti PT Indoffod CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar 2,54% ke Rp 11.500 per saham, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar 2,42% ke Rp 15.125 per saham.

Sedangkan saham top gainers di antara LQ45 hari ini PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) yang naik 3,59% ke Rp 1.155 per saham, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang naik 2,21% ke Rp 2.315 per saham, dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang naik sebesar Rp 2,21% ke Rp 2.315 per saham.

Bursa kawasan juga sampai sore ini lesu. Mengutip Bloomberg, acuan bursa kawasan, MSCI Emerging Markets Index turun 0,7% menjadi 952,07 pada pukul 15:52 WIB. Indeks produsen energi merosot 1% ke level terendah tahun 2009, terseret penurunan harga minyak mentah.

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia