KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik merespons negatif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Pada penutupan perdagangan Rabu (30/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 57,27 poin atau setara 0,94% ke level 6.011,05. Indeks mengakhiri reli yang sebelumnya berlangsung lima hari beruntun. Padahal, pada awal sesi kedua, IHSG sempat mendaki 26 poin atau setara 0,44% ke posisi 6.094. Laju indeks kemudian menipis dan akhirnya turun setelah BI memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada Rabu siang. RTI mencatat, sembilan sektor tumbang, terutama, aneka industri yang turun 2,01%. Diikuti, infrastruktur, keuangan, industri dasar dan manufaktur yang masing-masing merosot lebih dari 1%. Sektor lainnya, konstruksi, barang konsumsi, perdagangan dan perkebunan turun kurang dari 1%. Hanya, sektor pertambangan yang mampu naik 0,26%.
IHSG ditutup merosot hampir 1% usai BI rate naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik merespons negatif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Pada penutupan perdagangan Rabu (30/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 57,27 poin atau setara 0,94% ke level 6.011,05. Indeks mengakhiri reli yang sebelumnya berlangsung lima hari beruntun. Padahal, pada awal sesi kedua, IHSG sempat mendaki 26 poin atau setara 0,44% ke posisi 6.094. Laju indeks kemudian menipis dan akhirnya turun setelah BI memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada Rabu siang. RTI mencatat, sembilan sektor tumbang, terutama, aneka industri yang turun 2,01%. Diikuti, infrastruktur, keuangan, industri dasar dan manufaktur yang masing-masing merosot lebih dari 1%. Sektor lainnya, konstruksi, barang konsumsi, perdagangan dan perkebunan turun kurang dari 1%. Hanya, sektor pertambangan yang mampu naik 0,26%.