IHSG ditutup naik 0,39% pada perdagangan Kamis ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound di tengah melemahnya sebagian pasar saham Asia, Kamis (4/5). Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,39% atau 22,075 poin ke level 5.669,443. 

Ada 139 saham bergerak naik, 190 saham bergerak turun, dan 92 saham stagnan. Volume perdagangan 21,56 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,04 triliun.

Enam dari sepuluh indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor keuangan berkontroibusi paling besar 1,28%. Sedangkan, sektor yang paling dalam penurunannya yakni pertambangan 1,55%.


Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 6,30% ke Rp 675, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 5,49% ke Rp 13.925, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 5,37% ke Rp 314.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT PP Properti Tbk (PPRO) turun 5,69% ke Rp 232, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 5,00% ke Rp 342, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun 4,93% ke Rp 2.700.

Di pasar reguler, investor asing membukukan beli bersih Rp 800,493 miliar. Untuk keseluruhan perdagangan, net buy asing Rp 785,958 miliar.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, pandangan positif pelaku pasar terhadap ekonomi nasional pada kuartal I 2017 menjadi salah satu penopang bagi IHSG.

"Diproyeksikan capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya sejalan dengan peningkatan ekspor," katanya dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa pembahasan paket kebijakan XV yang ditujukan untuk mengatasi kendala logistik yang menyebabkan sejumlah persoalan terkait investasi, inflasi dan distribusi komoditas yang telah selesai di tingkat kementerian, diharapkan menjadi katalis berikutnya bagi pasar saham Indonesia.

Dari eksternal, lanjut dia, bank sentral AS (The Fed) yang mengumumkan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dengan mempertahankan suku bunga acuannya di level 0,75% hingga 1%, sesuai dengan estimasi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto