KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup turun tipis 0,00% atau 0,074 poin ke level 7.224,21 pada perdagangan Rabu (17/7). Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, mengatakan pergerakan IHSG flat setelah beberapa hari mengalami penurunan. Meski sempat melemah, IHSG berhasil kembali ke posisi awal akibat respons pasar terhadap Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang memutuskan mempertahankan suku bunga di level 6,25%.
"Meskipun demikian, beberapa pernyataan dari BI relatif mengurangi risiko ketidakpastian," jelas Nurwachidah kepada Kontan, Rabu (17/7).
Baca Juga: Investor Asing Banyak Memborong Saham-Saham Ini di Tengah Penurunan IHSG Nurwachidah menjelaskan bahwa Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap solid pada kuartal kedua 2024, didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di bawah Rp 16.200 serta mempercepat inflow ke dalam negeri, Bank Indonesia akan terus melakukan intervensi dengan instrumen moneter pro-pasar seperti SRBI, SVBI, dan SUVBI. Dari sisi global, pasar menantikan rilis data dari Eropa, di mana ECB akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan tetap di level 4,25%. Selain itu, Inggris akan merilis data tingkat pengangguran bulan Mei, yang diperkirakan tetap di level 4,40%. "Jadi kami proyeksikan IHSG pada Kamis (18/7) akan berada di rentang
support 7.200, pivot 7.250, dan
resistance 7.275," ungkap Nurwachidah.
Baca Juga: Intip Saham-Saham Net Sell Terbesar Asing Sepekan Terakhir Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi dengan area
support di 7.196 dan
resistance di 7.275. Sentimen pergerakan IHSG diperkirakan akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
BBRI Chart by TradingView
Dengan demikian, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) dengan target harga Rp 11.075 - Rp 11.250, PT Samudera Indonesia Tbk (
SMDR) dengan target harga Rp 398 - Rp 410, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (
DOID) dengan target harga Rp660 - Rp 685. Sementara itu, Nurwachidah merekomendasikan saham BBRI, BTPS, TLKM, ASII, ACES, dan INDF. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli