IHSG ditutup terkoreksi dalam 3,2%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok dalam, Selasa (13/10), setelah mengalami penguatan enam hari berturut-turut. 

Indeks terkoreksi 147,63 poin atau 3,19% menjadi 4.483,08. Ini merupakan penurunan terbesar dalam enam minggu terakhir. 

Sebanyak 234 saham menyeret indeks turun, jauh lebih kuat ketimbang 63 saham yang menanjak. Sedangkan 64 saham lainnya tak bergerak. 


Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 7,3 miliar saham diperdagangkan, dengan total nilai Rp 6,27 triliun. 

Di pasar reguler, aksi jual asing masih mendera IHSG. Net sell tercatat sekitar Rp 400 miliar.

Hanta sektor agrikultur yang menguat tipis yaitu 0,07%. Sedangkan sembilan sektor lainnya melemah. Aneka industri terkoreksi dalam dengan pelemahan 7,24%, diikuti industri dasar yang turun 4,57%. 

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang turun sampai 10% menjadi Rp 990 per saham, memimpin pelemahan di antara saham LQ45. 

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyusul dengan penurunan sebesar 9,66% menjadi Rp 17.525, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terpangkas 9,29% menjadi Rp 635 per saham. 

Saham yang masih mencatat kenaikan antara lain PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebesar 2,08% menjadi Rp 1.225, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sebesar 1,98% menjadi Rp 1.030, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 1,67% menjadi Rp 3.050 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia