IHSG ditutup turun 0,09% ke level 5.970,24, asing catat net buy, Kamis (6/5)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari Kamis (6/5). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Infokom, IHSG merosot 5,67 poin atau 0,09% ke level 5.970,24.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak fluktuatif. IHSG dibuka menguat di level 5.987,06. Namun IHSG turun ke zona merah dan sempat menuju level terendah di level 5.950,90.

Tapi menjelang penutupan perdagangan IHSG mempersempit penurunan di level 5.970,24.


Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 14,57 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 8,80 triliun. Ada 269 saham yang turun, 222 saham yang naik dan 149 saham yang nilainya tidak berubah.

Baca Juga: IHSG diprediksi bergerak konsolidasi pada Mei, sektor-sektor saham ini bisa dicermati

Top losers LQ45 adalah: 1.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 3,90% ke Rp 5.550 2. PT Medco Energy International Tbk (MEDC) 3,60% ke Rp 670 3. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 2,88% ke Rp 505 

Top gainers LQ45 adalah: 1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 4,0% ke Rp 1.170 2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,77% ke Rp 1.485 3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 2,52% ke Rp 610

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 181,85 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net buy sebesar Rp 321,14 miliar.

Baca Juga: IHSG tertekan, asing banyak melego saham-saham ini pada sesi I, Kamis (6/5)

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 87,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 85,9 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 47,1 miliar.

Sementara itu, asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Matahari Putra  Prima Tbk (MMPA) Rp 178,7 miliar, PT Sarana Nusantara Tbk (TOWR) Rp 52,7 miliar dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 51,9 miliar.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,21% ke 5.963 pada sesi I hari ini, net sell asing Rp 76,45 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli