IHSG diwarnai aksi window dressing



JAKARTA. Tax amnesty terus memompa bursa saham selama empat hari berturut-turut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 0,73% ke level 5.016,65.

Selain didorong efek positif tax amnesty, indeks saham menguat lantaran risiko Brexit mulai mereda. Di sisi lain, pelaku pasar melakukan window dressing di akhir semester pertama.

Lantaran sudah naik tinggi, indeks saham dibayangi aksi profit taking pada perdagangan hari ini (1/7). "Apalagi menjelang libur. Orang juga akan lebih tenang liburan tanpa memegang posisi di pasar," ujar Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri.


Sedangkan analis Danareksa Sekuritas, Lucky Bayu Purnomo yakin, IHSG masih berpotensi menguat terbatas pada hari ini. Dia melihat potensi profit taking belum ada dalam waktu dekat.

Pasalnya, penguatan indeks saham sudah melewati level psikologis, sehingga investor merasa sayang melepas portofolio mereka saat ini. "Kecuali kenaikan hanya sampai 5.000, potensi profit taking pasti ada," kata Lucky.

Dia memprediksi, IHSG hari ini bergerak menguat di kisaran 4.990-5.085. Adapun Hans memproyeksikan, IHSG terkoreksi di support 4.970-5.000 dan resistance 5.050-5.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie