KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) dibuka stagnan di level 6.991,46 pada perdagangan Jumat (22/9). IHSG lalu bergerak dominan di zona hijau hingga sempat menyentuh level tertinggi di 7.018,95 per pukul 09.40 WIB.
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksi, IHSG pada Jumat (22/9) akan bergerak
sideways cenderung melemah dengan
support di 6.950 dan
resistance di 7.021. Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08% pada Kamis (21/9). Begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,64% dan indeks Nasdaq terkoreksi 1,82%.
Baca Juga: Starlink Dikhawatirkan Bisa Mengancam Bisnis Internet Nasional Investor mulai khawatir bahwa pembuat kebijakan tidak akan mampu mencegah
government shutdown.
Initial jobless claims AS untuk minggu yang berakhir tanggal 16 September 2023 mencapai 201.000, di bawah perkiraan. Yield Treasury AS 10 tahun menyentuh level tertinggi sebesar 4,494%. Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (22/9): 1. PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA)
Buy on weakness Support di Rp 575, cutloss jika break di bawah Rp 560. Jika tidak break di bawah Rp 560, potensi naik ke Rp 600-Rp 620 short term. 2. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (
WIIM)
Speculative buy Support di Rp 2.470, cutloss jika break di bawah Rp 2.440. Jika tidak break di bawah Rp 2.440, potensi naik ke Rp 2.500-Rp 2.580 short term.
Baca Juga: Tuntaskan Transaksi, United Tractors (UNTR) Sah Miliki 19,99% Saham Nickel Industries 3. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT)
Speculative buy Support di Rp 2.480, cutloss jika break di bawah Rp 2.450. Jika tidak break di bawah Rp 2.450, potensi naik ke Rp 2.500-Rp 2.560 short term. 4. PT Kencana Energi Lestari Tbk (
KEEN)
Speculative buy Support di Rp 1.030, cutloss jika break di bawah Rp 1.000. Jika tidak break di bawah Rp 1.000, potensi naik ke Rp 1.060-Rp 1.120 short term.
Baca Juga: Analis Sarankan Investor Berhati-hati Usai The Fed Menahan Suku Bunga, Kenapa? 5. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP)
Speculative buy Support di Rp 10.800, cutloss jika break di bawah Rp 10.400. Jika tidak break di bawah Rp 10.400, potensi naik ke Rp 11.200-Rp 11.500 short term.
6. PT Smartfren Telecom Tbk (
FREN)
Speculative buy Support di Rp 56,
cutloss jika break di bawah Rp 54. Jika tidak break di bawah Rp 54, potensi naik ke Rp 58-Rp 61 short term. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli