KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,62% ke level 5.494,87 pada Senin (16/11). Secara teknikal, IHSG pada Selasa ini (17/11), masih berpeluang melanjutkan penguatan Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, secara teknikal, berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI, IHSG masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Menurut Nafan, berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 5.381,95 hingga 5.529,96.
Baca Juga: Kinerja IHSG masih ciamik, kinerja seluruh reksadana ikut moncer Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1. Astra Agro Lestari (
AALI). Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham AALI. Partial sell saham AALI pada area Rp 11.175 – Rp 11.325, dengan target harga di level Rp 10.850. Resistance ada di Rp 11.575. Saham AALI ditutup di Rp 11.175. (RoE: 3.97%; PER: 27.34x; EPS: 408.80; PBV: 1.10x; Beta: 1.62). 2. BPD Jawa Barat dan Banten (
BJBR). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Sell on strength saham BJBR pada area level Rp 1.310 – Rp 1.350, dengan target harga di level Rp 1.260. Resistance ada di Rp 1.350 dan Rp 1.400. Saham BJBR ditutup di Rp 1.305. (RoE: 13.96%; PER: 7.91x; EPS: 164.99; PBV: 1.11x; Beta: 1.91). 3. Bank Mandiri (
BMRI). Pergerakan harga saham BMRI menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham BMRI pada area level Rp 6.050 – Rp 6.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.350, Rp 6.575 dan Rp 7.550. Support Rp 6.050 dan Rp 5.600. Saham BMRI ditutup Rp 6.200. (RoE: 9.70%; PER: 15.13x; EPS: 404.85; PBV: 1.47x; Beta: 1.61).
Baca Juga: Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan Selasa (17/11) 4. Barito Pacific (
BRPT). Pergerakan harga saham BRPT telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. Akumulasi beli saham BRPT pada area level Rp 925 - Rp 935, dengan target harga secara bertahap di level Rp 960, Rp 990 dan Rp 1.035. Support ada di Rp 910 dan Rp 890. Saham BRPT ditutup di Rp 260. (RoE: 0.51%; PER: 389.58x; EPS: 2.40; PBV: 1.97x; Beta: 1.99). 5. Delta Dunia Makmur (
DOID). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan saham DOID. Akumulasi beli saham DOID pada area level Rp 250 - Rp 260, dengan target harga secara bertahap di level Rp 264, Rp 282 dan Rp 298. Support ada di Rp 250 dan Rp 246. Saham DOID ditutup di Rp 260. (RoE: -3.82%; PER: -14.99x; EPS: -17.34; PBV: 0.57x; Beta: 3.13).
6. Medikaloka Hermina (
HEAL). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham HEAL. Sell on strength pada area level Rp 3.540 – Rp 3.700, dengan target harga di level Rp 3.460. Resistance ada di Rp 3.700 dan Rp 3.800. Saham HEAL ditutup di Rp Rp 3.540. (RoE: 10.98%; PER: 30.44x; EPS: 116.29; PBV: 3.31x; Beta: N/A).
Baca Juga: IHSG menguat 0,62%, kenaikan bisa berlanjut pada Selasa (17/11) 7. Surya Semesta Internusa (
SSIA). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham SSIA. Sell on strength pada area level Rp 550 – Rp 560, dengan target harga di level Rp 535. Resistance ada di Rp 575. Saham SSIA ditutup di Rp 550. (RoE: -6.34%; PER: -9.71x; EPS: -56.13; PBV: 0.62x; Beta: 0.97). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat