IHSG fluktuasi, Investor bisa koleksi saham



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami fluktuasi. Pada penutupan Senin (20/4), IHSG terkoreksi 0,22% ke level 5.398,79 dibanding sehari sebelumnya.

Kendati demikian, investor tak perlu khawatir. Direktur PT Sinarmas Asset Management Jamial Salim mengatakan koreksi pasar saham dipengaruhi oleh faktor global seperti pelemahan ekonomi Tiongkok serta internal adanya isu perombakan kabinet.

Menurut Jamial, koreksi saham bisa dimanfaatkan investor jangka panjang untuk mengoleksi saham. Investor bisa mengincar saham-saham perusahaan yang diuntungkan oleh penguatan rupiah. "Penguatan rupiah akan menguntungkan bagi emiten yang memiliki kewajiban atau beban dalam dollar AS," ujar Jamial.


Dengan kondisi ini, investor bisa memutar sekitar 75% pada saham. Sedangkan sisanya pada pasar uang ataupun obligasi bertenor pendek.

Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan investor bisa melakukan trading saham untuk mengoptimalkan keuntungan. Adapun saham yang menjadi pilihan merupakan saham berkapitalisasi besar dengan volume perdagangan harian yang besar.

"Di tengah fluktuasi pasar seperti saat ini, agak sulit bagi investor untuk berinvestasi dalam jangka waktu lama. Sehingga apabila saat ini menggenggam saham Astra, maka besok sudah lain lagi," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia