KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan reksadana yang memiliki strategi pembobotan portofolio mengukti indeks acuan, seperti reksadana exchange traded fund (ETF) dan reksadana indeks rontok di sepanjang September mengikuti penurunan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG). Berdasarkan data Infovesta, dana kelolaan industri reksadana ETF menurun Rp 883 miliar secara bulanan menjadi Rp 1,33 triliun. Kompak, dana kelolaan reksadana indeks juga menurun meski lebih rendah penurunannya di Rp 236 miliar menjadi Rp 7,68 triliun. President & Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment Guntur Putra menjelaskan, secara umum penurunan dana kelolaan reksadana indeks dan ETF disebabkan oleh pergerakan pasar dan juga redemption unit penyertaan reksadana.
IHSG fluktuatif, investor lebih mudah melego reksadana ETF dibanding reksadana indeks
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan reksadana yang memiliki strategi pembobotan portofolio mengukti indeks acuan, seperti reksadana exchange traded fund (ETF) dan reksadana indeks rontok di sepanjang September mengikuti penurunan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG). Berdasarkan data Infovesta, dana kelolaan industri reksadana ETF menurun Rp 883 miliar secara bulanan menjadi Rp 1,33 triliun. Kompak, dana kelolaan reksadana indeks juga menurun meski lebih rendah penurunannya di Rp 236 miliar menjadi Rp 7,68 triliun. President & Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment Guntur Putra menjelaskan, secara umum penurunan dana kelolaan reksadana indeks dan ETF disebabkan oleh pergerakan pasar dan juga redemption unit penyertaan reksadana.