JAKARTA. Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi belakangan ini, PT Acset Indonusa Tbk masih optimistis saham perdananya bakal terserap oleh investor, bahkan terjadi kelebihan permintaan. Hal ini karena sektor konstruksi yang menjadi basis bisnis Ascet sedang naik daun. Direktur Keuangan Acset, Agustinus Hambadi yakin, saham Acset bahkan bisa kelebihan permintaan hingga dua kali. "Penyerapannya direspon sangat baik oleh pasar," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/6). Acset sendiri kini tengah melakukan penawaran umum hingga 18 Juni mendatang. Dari penawaran awal, saham Acset banyak diminati oleh investor institusi domestik. Porsi investor institusi dari dalam negeri mencapai 83%, investor ritel 2%, dan sisanya diserap investor asing.
IHSG fluktuatif, tetap Acset optimis
JAKARTA. Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi belakangan ini, PT Acset Indonusa Tbk masih optimistis saham perdananya bakal terserap oleh investor, bahkan terjadi kelebihan permintaan. Hal ini karena sektor konstruksi yang menjadi basis bisnis Ascet sedang naik daun. Direktur Keuangan Acset, Agustinus Hambadi yakin, saham Acset bahkan bisa kelebihan permintaan hingga dua kali. "Penyerapannya direspon sangat baik oleh pasar," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/6). Acset sendiri kini tengah melakukan penawaran umum hingga 18 Juni mendatang. Dari penawaran awal, saham Acset banyak diminati oleh investor institusi domestik. Porsi investor institusi dari dalam negeri mencapai 83%, investor ritel 2%, dan sisanya diserap investor asing.