IHSG gagal melanjutkan rekor tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mencetak rekor baru. Hingga akhir sesi I Kamis (23/11), IHSG turun 6,95 poin atau 0,11% ke level 6.062,83.

Delapan sektor melemah dengan penurunan tipis di masing-masing sektor. Konstruksi dan properti menjadi sektor dengan penurunan terbesar, hanya 0,26%. Sektor keuangan pun menurun 0,25%. 

Sektor pertambangan melemah 0,23%. Sedangkan sektor aneka industri terkoreksi 0,12%. Sektor industri dasar dan manufaktur turun masing-masing 0,08%. Sektor barang konsumer dan perdagangan turun masing-masing 0,07%.


Dua sektor yang masih menguat hingga tengah hari ini adalah sektor perkebunan 0,20% dan sektor infrastruktur 0,15%.

Perdagangan saham hari ini cenderung sepi dengan total volume transaksi 4,46 miliar saham dan nilai transaksi Rp 2,25 triliun. Sebanyak 149 saham menguat, 152 saham melemah dan 123 saham bergerak mendatar.

Berikut top losers pada indeks LQ45: - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) -1,31% - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -1,18% - PT United Tractors Tbk (UNTR) -0,92%

Sedangkan top gainers LQ45: - PT XL Axiata Tbk (EXCL) 3,67% - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 2,64% - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 2,42%

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 42,14 miliar di pasar reguler dan Rp 5,12 miliar di seluruh pasar.

Penjualan bersih asing terbesar adalah saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) Rp 40 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 22,7 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 16,9 miliar.

Sedangkan pembelian bersih asing tercatat pada saham-saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 47,7 miliar, UNTR Rp 20 miliar, dan PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 15,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati