KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) turun 13,64 poin atau 0,22% ke 6.155,46 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (1/10). Ini adalah penurunan
IHSG dalam tiga hari perdagangan berturut-turut. Penurunan delapan sektor menekan
IHSG ke zona merah. Sektor infrastruktur merosot 1,01%. Sektor industri dasar melemah 0,85%. Sektor konstruksi dan properti tergerus 0,35%. Sedangkan sektor manufaktur turun 0,20%. Ada dua sektor yang masih bertahan di area positif. Sektor barang konsumen naik 0,14%. Sektor keuangan menguat tipis 0,02%.
Baca Juga: IHSG berbalik turun, tiga saham melonjak lebih dari 20% Total volume transaksi bursa mencapai 9,77 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,33 triliun. Sebanyak 193 saham turun harga hingga akhir sesi I ini. Sedangkan 161 saham menguat dan 141 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) -5,15%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -4,11%
- PT Pakuwon Jati TBk (PWON) -3,76%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 7,58%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) 2,28%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 1,55%
Baca Juga: BPS: Harga turun, bulan September 2019 terjadi deflasi 0,27% Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 49,22 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 66,5 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) Rp 18,2 miliar, dan BTPS Rp 11,6 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Gunung Raja Paksi Tbk (
GGRP) Rp 90 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 11,4 miliar, dan PT Wijaya Karya Tbk (
WIKA) Rp 9,1 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati