JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan posisi prestisius di antara indeks saham di kawasan Asia Pasifik. Selama tahun 2012, IHSG naik 12,94% di level 4.316,69. Kenaikan tersebut menempatkan IHSG pada posisi kedelapan di jajaran indeks saham beberapa bursa Asia Pasifik. Indeks Bangkok SET meraih posisi tertinggi di Asia Pasifik dengan kenaikan 48,67%. Posisi kedua diduduki tertinggi oleh Philippine SE yang melonjak 32,95%. Sementara posisi ketiga ditempati Sensex 30 India dengan kenaikan 25,82%. Tahun lalu, IHSG menempati posisi kedua di Asia Pasifik dengan kenaikan 2,84%. IHSG hanya kalah oleh Philippine Se yang naik 4,07%. Meski demikian, Ngalim Sawega, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengaku, puas dengan kenaikan IHSG hingga akhir 2012. Ini mengindikasikan bahwa saham masih menjadi instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat. "Investor itu kan punya pilihan ada deposito dan lainnya, kalau IHSG naik tinggi seperti ini, berarti saham masih jadi favorit investor," kata Ngalim, Jumat (28/12).
IHSG hanya jadi nomor delapan di Asia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan posisi prestisius di antara indeks saham di kawasan Asia Pasifik. Selama tahun 2012, IHSG naik 12,94% di level 4.316,69. Kenaikan tersebut menempatkan IHSG pada posisi kedelapan di jajaran indeks saham beberapa bursa Asia Pasifik. Indeks Bangkok SET meraih posisi tertinggi di Asia Pasifik dengan kenaikan 48,67%. Posisi kedua diduduki tertinggi oleh Philippine SE yang melonjak 32,95%. Sementara posisi ketiga ditempati Sensex 30 India dengan kenaikan 25,82%. Tahun lalu, IHSG menempati posisi kedua di Asia Pasifik dengan kenaikan 2,84%. IHSG hanya kalah oleh Philippine Se yang naik 4,07%. Meski demikian, Ngalim Sawega, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengaku, puas dengan kenaikan IHSG hingga akhir 2012. Ini mengindikasikan bahwa saham masih menjadi instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat. "Investor itu kan punya pilihan ada deposito dan lainnya, kalau IHSG naik tinggi seperti ini, berarti saham masih jadi favorit investor," kata Ngalim, Jumat (28/12).