IHSG Hanya Naik Tipis, Saham-Saham Ini Naik Puluhan Persen Sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,03% pada periode 1-5 April 2024. IHSG ditutup di level 7.286,88 pada Jumat (5/4).

Di perdagangan sepekan sebelum libur panjang, saham-saham kelas berat turun. Hal ini terlihat pada indeks LQ45 yang tumbang 2,26% sepekan. Sekadar informasi, LQ45 berisi 45 saham dengan kapitalisasi pasar besar yang likuid. 

Sejalan, IDX30 yang berisi 30 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, turun 2,59%. IDX High Dividend 20 juga merosot 2,70%. Bahkan, IDX BUMN20 anjlok 3,81%.


Penurunan terbesar lainnya adalah IDX Growth30 yang melemah 3,36%. IDX Growth30 mengukur kinerja harga 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba dan pendapatan. Saham-saham IDX Growth30 dipilih dengan mempertimbangkan likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik.

Sebaliknya, IDX Value30 yang berisi 30 saham dengan valuasi harga rendah dan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik melonjak 1,39% sepekan hingga 5 April 2024. Penguatan juga terjadi pada IDX SMC Liquid yang berisi saham-saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah dengan likuiditas transaksi yang tinggi.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan Usai IHSG Melaju Kencang Sebelum Libur Panjang

Pasar saham cenderung tertekan sepekan terakhir akibat penurunan saham-saham perbankan. Lihat saja, empat posisi laggards atawa pemberat IHSG dan LQ45 adalah empat saham bank terbesar Indonesia.

Tiga dari saham pemberat IHSG dan LQ45 merupakan merupakan badan usaha milik negara (BUMN), yakni BBRI, BMRI, dan BBNI. Inilah yang menyebabkan IDX BUMN20 ikut terjun bebas.

Empat saham terafiliasi taipan Prajogo Pangestu masuk ke jajaran top leaders IHSG pekan ini. Keempat saham tersebut adalah BREN, TPIA, BRPT, dan CUAN.

Saham-saham bank yang tidak masuk dalam indeks syariah menyebabkan indeks syariah mampu bertahan, bahkan melonjak di periode 1-5 April 2024. Indeks JII dan JII70 menguat masing-masing 3,06%. ISSI juga menguat 1,72%.

Baca Juga: Ini 10 Emiten Bank dengan Market Cap Terbesar Jelang Lebaran, NISP Jadi Warga Baru

Berikut top leaders IHSG dalam sepekan:

  1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) 28,84%
  2. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 21,89%
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 14,91%
  4. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 17,89%
  5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 2,29%
  6. PT Astra International Tbk (ASII) 2,43%
  7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,35%
  8. PT United Tractors Tbk (UNTR) 4,45%
  9. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 9,09%
  10. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) 9,38%
Sedangkan 10 top laggards IHSG pekan ini adalah:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -6,61%
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -5,86%
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -10,17%
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -2,48%
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -1,15%
  6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -6,47%
  7. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) -1,05%
  8. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -1,45%
  9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -4,24%
  10. PT Bank Mega Tbk (MEGA) -2,83%
Baca Juga: Ini 10 Saham Top Losers dan 10 Saham Top Laggard IHSG Sepekan Periode 1-5 April 2024

Ada sembilan saham yang menguat hingga puluhan persen dalam sepekan periode 1-5 April 2024. Tetapi ada 10 saham yang turun puluhan persen juga di periode yang sama.

Berikut 10 saham top gainers sepanjang pekan lalu:

  1. PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) 80,88%
  2. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) 62,26%
  3. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) 40%
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) 28,84%
  5. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) 26,83%
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 21,89%
  7. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) 21,21%
  8. PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) 20,62%
  9. PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) 20%
  10. PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) 18,92%
Sedangkan 10 saham dengan penurunan terbesar (top losers) pada pekan periode 1-5 April 2024 adalah:

  1. PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) -32,94%
  2. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) -28,03%
  3. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) -27,17%
  4. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) -26,09%
  5. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) -25,81%
  6. PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) -23,39%
  7. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) -23,21%
  8. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) -23,08%
  9. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) -21,52%
  10. PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) -20,95%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati