KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG ditutup menguat diperkirakan masih dalam tren menguat. Tapi awas ada potensi jenuh beli pada pergerakan IHSG. Pada Rabu (11/11), IHSG ditutup menguat 0,86% atau naik 46,77 poin ke level 5.509,51. Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas menjelaskan, secara teknikal IHSG pada Rabu (11/11) ditutup menguat dan kembali tercatat mencapai tertingi sejak pelemahan di awal pandemi pada tahun 2020. Indikator stochastic pada hari ini (12/11) menjenuh pada area overbought. Indikator MACD overvalue dengan histogram yang bergerak cukup tinggi.
Baca Juga: Melesat dua digit, begini rekomendasi saham-saham top gainers LQ45 Sehingga Lanjar mengatakan, investor hari ini (12/11) secara teknikal harus mewaspadai pergerakan IHSG yang potensi menjenuh pada penguatannya. Dimana pergerakan IHSG bergerak pada support resistance 5.484 - 5.520 setelah mencapai target dari formasi pennant pattern. Lanjar bilang, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya: ADRO, INDF, LPPF, UNTR, BRIS, MDKA. Menurut Lanjar penguatan IHSG pada Rabu (11/11) ditopang dari saham-saham sektor infrastruktur yang naik 3,93% dan aneka industri naik 3,35%. Saham telekomunikasi yang naik signifikan mendorong optimisme pergerakan IHSG. Beberapa saham telekomunikasi yang naik kemarin adalah saham FREN (+9.52%), TLKM (+7.69%), EXCL (+6.85%) dan ISAT (+4.31%). Optimisme pada sektor telekomunikasi terhadap realisasi UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang didalamnya tentang penetapan tarif batas atas dan batas bawah untuk menyelenggaraan jasa telekomunikasi oleh pemerintah. Hal ini menurut Lanjar akan membawa dampak positif.
Baca Juga: IHSG Menguat Lagi, Asing Net Buy Rp 2 Triliun, Saham BBRI dan TLKM Diborong Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 2 triliun dengan saham BBRI, TLKM dan BBCA yang menjadi top net buy value. Bursa saham Asia ditutup bervariasi dimana bursa China dan Hongkong terkoreksi. Ini terjadi setelah tindakan keras China terhadap industri internet yang mengakibatkan aksi jual saham-saham teknologi di China. Sedangkan Indeks Nikkei (+1.78%) dan TOPIX (+1.66%) naik melanjutkan trend penguatan.
Bursa Eropa membuka perdagangan dengan bervariasi menjelang Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, Gubernur Bank of England Andrew Bailey dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell termasuk di antara pembicara pada Kamis di Forum ECB online. Pertemuan berjudul "Bank Sentral di Dunia yang Bergeser" akan diadakan pada hari ini. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 2,4% menjadi US$ 42,36 per barel setelah sebuah laporan industri menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Selanjutnya, investor akan menanti data transaksi berjalan Indonesia yang akan rilis hari Kamis dan Tingkat inflasi di AS.\
Baca Juga: Asing catat net buy Rp 2 triliun, IHSG ditutup menguat 0,86% ke 5.509 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana