IHSG hari ini (13/10) berpotensi menguat lagi, saham-saham berikut bisa jadi dipilih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (13/10) diperkirakan menguat lagi. IHSG berhasil ditutup menguat 0,78% di level 5.093,10 pada Senin, 12 Oktober 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini (13/10) berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, indikator stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. 

Baca Juga: Menguat terbatas, begini pergerakan IHSG secara teknikal pada Selasa (13/10)


Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance untuk ke depannya. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support maupun resistance pada 5.024 - 5.187. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Erajaya Swasembada (ERAA). Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham ERAA. Partial sell saham ERAA pada area Rp 1.620 – Rp 1.640, dengan target harga di level Rp 1.560. Resistance ada di Rp 1.660. Saham ERAA ditutup di Rp 1.620. (RoE: 4.35%; PER: 22.64x; EPS: 70.90; PBV: 0.98x; Beta: 2.04). 

2. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ICBP pada area level Rp 9.900 – Rp 10.000, dengan target harga secara bertahap di level R 10.500, Rp 10.825, Rp 11.075 dan Rp 12.200. Support ada di Rp 9.500. Saham ICBP ditutup di Rp 9.950. (RoE: 21.21%; PER: 17.40x; EPS: 577.44; PBV: 3.68x; Beta: 0.46). 

Baca Juga: IHSG diperkirakan melemah, simak saham pilihan ini untuk Selasa (13/10)

3. Indosat (ISAT). Pergerakan harga saham ISAT telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ISAT pada area level Rp 2.030 – Rp 2.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.110, Rp 2.370, Rp 2.630 dan Rp 2.890. Support ada di Rp 1.975. Saham ISAT ditutup di Rp 2.060.(RoE: -5.16%; PER: -16.31x; EPS: -126.34; PBV: 0.85x; Beta: 1.88). 

4. Mitra Adiperkasa (MAPI). Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial sell saham MAPI ada pada area Rp 645 – Rp 670, dengan target harga di level Rp 585. Resistance ada di Rp 700. Saham MAPI ditutup di Rp 645. (RoE: -12.77%; PER: -13.13x; EPS: -49.14; PBV: 1.68x; Beta: 1.68). 

5. Ramayana Lestari Sentosa (RALS). Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial sell saham RALS pada area Rp 575 – Rp 590, dengan target harga di level Rp 550. Resistance ada di Rp 615. Saham RALS ditutup di Rp 575. (RoE: 0.26%; PER: 378.29x; EPS: 1.52; PBV: 0.98x; Beta: 1.87). 

Baca Juga: Kinerja reksadana berbasis saham mantap di pekan lalu

6. Siloam International Hospitals (SILO). Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial sell saham SILO pada area Rp 4.930 – Rp 4.960, dengan target harga di level Rp 4.800 dan Rp 4.400. Resistance ada di Rp 5.075. Saham SILO ditutup di Rp 4.930. (RoE: -4.52%; PER: -30.33x; EPS: -162.56; PBV: 1.39x; Beta: 0.14). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana