KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (26/7) masih rawan melanjutkan koreksi. Kemarin, IHSG ditutup melemah 28,55 poin atau 0,41% ke level 6.858,40 meski sempat menguat di awal sesi perdagangan. Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat investor cenderung bersikap konservatif dan melakukan aksi take profit, sekaligus mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed pada tengah pekan ini. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. IHSG diprediksi bergerak pada area support 1 di 6.841 dan support 2 pada 6.824, kemudian resistance 1 di 6.891 dan resistance 2 pada 6.924.
Dennies menyarankan
hold saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS). Dennies juga memberikan rekomendasi buy saham PT Media Nusantara Citra Tbk (
MNCN) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (
WIKA).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ENRG, BRMS, ADHI, ADRO, dan ISAT untuk Selasa (26/7) Pelaku pasar bisa mempertimbangkan
sell saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (
DSNG). Saham lain yang bisa dilirik hari ini adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (
ADHI), PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menambahkan, investor akan mencerna proyeksi ekonomi International Monetary Fund (IMF) dan mengamati laporan hasil earning di Amerika Serikat (AS). Pada pekan ini akan rilis hasil earning perusahaan teknologi di AS, yang hasilnya bisa menggerakkan bursa saham global. "Juga di pertengahan pekan investor akan mencermati keputusan The Fed terkait besaran kenaikan suku bunga dan proyeksi ekonomi," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Senin (25/7). Secara teknikal level tertinggi IHSG kemarin telah menyentuh area resistance dan belum mampu mencapai area 6.900. Penutupan IHSG membentuk pola bearish engulfing yang menunjukkan indikasi berlanjutnya koreksi hari ini. IHSG berpotensi kembali melemah dengan rentang 6.800 - 6.900. Rekomendasi Cheryl, buy saham ADHI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (
BRMS), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO), dan PT Indosat Tbk (
ISAT). Pelaku pasar disarankan sell on strength PT Energi Mega Persada Tbk (
ENRG). Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat saat ini IHSG berpotensi melemah pada rentang 6.800 - 6.919. "Namun menariknya, ada potensi rebound hari ini," ujar Nico. Saran Nico, lirik saham PWON dengan mencermati support Rp 444 dan resistance Rp 480. Lalu PT Indika Energy Tbk (
INDY) memperhatikan support Rp 2.430 dan resistance Rp 2.620. Selanjutnya, PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) pada support Rp 484 dan resistance Rp 535. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi IHSG berada di area support 6.800 dan resistance 6.972. Saham yang menarik dilirik adalah
ISAT, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (
WIIM), PT Provident Agro Tbk (
PALM), PT Mitrabara Adiperdana Tbk (
MBAP), dan PT Bank Mayapada Tbk (
MAYA).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham DEWA, HRUM, INDF, PTPP untuk Perdagangan Hari Ini Sementara itu, Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim memprediksi pergerakan IHSG Selasa ini berada di 6.830 - 6.880. Lukman menjagokan saham
BRMS,
ISAT,
INDY, PT Surya Esa Perkasa Tbk (
ESSA) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (
TAPG) untuk perdagangan hari ini.
Sedangkan Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham di sektor perbankan dan komoditas. Dia memperkirakan, laporan kinerja kuartal kedua akan segera rilis yang diharapkan dapat menjadi katalis positif mendongkrak harga sahamnya. Saham yang layak dilirik adalah
ADRO, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG), PT Bukit Asam Tbk (
PTBA), PT Vale Indonesia Tbk (
INCO), dan PT Timah Tbk (
TINS). Di sektor perbankan Pandhu menyarankan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (
BMRI). Selain itu, pergerakan saham
WIKA dan PT PP (Persero) Tbk (
PTPP) juga menarik untuk dicermati. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi