KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (30/9) diperkirakan berbalik arah. IHSG ditutup melemah 0,56% ke level 4.879,10. 

Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG hari ini masih akan bergerak melemah. IHSG tidak mampu bertahan pada level moving average 5 hari. Pergerakan indikator stochastic golden-cross dengan MFI yang masih memberikan signal positif. 

Baca Juga: Menguat tipis, ini prediksi pergerakan kurs rupiah untuk Rabu (30/9)

Tapi hal ini memberikan sinyal secara indikator pergerakan IHSG hari ini masih cenderung berpotensi reversal. Sehingga Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG berpotensi bergerak mixed dengan support resistance 4.816 - 5.070. 

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ADRO, DOID, ERAA, INDY, TINS, TLKM dan UNVR.

IHSG kemarin (29/9) ditutup melemah 0,56% ke level 4.879,10. Saham-saham yang memimpin pelemahan IHSG kemarin adalah di sektor aneka industri turun 2,32% dan industri dasar melemah 8,25%. 

Baca Juga: IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan pada Rabu (30/9), simak saham-saham berikut

IHSG sempat dibuka menguat pada awal sesi karena investor optimistis terhadap penguatan saham di Wallstreet. Namun sempat tertekan pada sesi kedua setelah investor kembali menimang kekhawatiran aksi rebalancing portofolio investor di akhir bulan dan sinyal resesi yang terus membayangi. Investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp 341,94 miliar. 

Saham-saham perbankan memimpin penurunan di Eropa meskipun poundsterling naik di tengah spekulasi pembicaraan perdagangan Brexit yang berhasil dapat membantu melindungi Inggris dari perpecahan yang berantakan dengan Uni Eropa. Investor menanti hasil debat presiden AS pertama akan berlangsung antara Presiden Donald Trump dan lawan Demokrat Joe Biden. 

Indeks manajer pembelian China akan dirilis Rabu, menunjukkan manufaktur September sedikit meningkat sementara non-manufaktur melambat dari level Agustus. 

Baca Juga: Minim sentimen positif, masih ada potensi IHSG melemah lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana