IHSG hari ini (9/11) diperkirakan menguat lagi, saham-saham ini bisa jadi pilihan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (9/11) diperkirakan menguat. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,43% di level 5.335,53 pada 6 November 2020. 

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation. Nafan menyebut, pergerakan IHSG hari ini (9/11) berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: IHSG menghijau minggu lalu, bagaimana dengan pekan depan?


Nafan mengatakan, pergerakan IHSG berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 5.293,98 hingga 5.380,54. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Merdeka Copper Gold (MDKA). Terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham MDKA. Menurut Nafan, saham MDKA bisa dilakukan partial sell pada area level Rp 1.935 – Rp 1.990, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.870 dan Rp 1.775. Resistance ada di Rp 2.000 dan Rp 2.120. Saham MDKA ditutup di Rp 1.935. (RoE: 13.36%; PER: 38.72x; EPS: 49.98; PBV: 5.17x; Beta: 0.51). 

2. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA). Pergerakan harga MIKA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham MIKA pada area level Rp 2.470 – Rp 2.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.580 dan Rp 2.850. Support ada di Rp 2.430 dan Rp 2.300. Saham MIKA ditutup di Rp 2.500. (RoE: 13.51%; PER: 50.68x; EPS: 49.33; PBV: 6.87x; Beta: 0.54). 

Baca Juga: IHSG naik 4% pekan lalu, kapitalisasi pasar bursa kini tembus Rp 6.199,57 triliun

3. Rumah Sakit Siloam (SILO). Pergerakan harga saham SILO telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham SILO pada area level Rp 4.900 – Rp 4.940, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.100, Rp 5.200, Rp 5.275 dan  Rp 5.625. Support ada di Rp 4.780. Saham SILO ditutup di Rp 4.940. (RoE: -1.10%; PER: -121.48x; EPS: -40.67; PBV: 1.36x; Beta: 0.14). 

4. Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham TBIG. Partial sell pada area level Rp 1.505 – Rp 1.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.450 dan Rp 1.410. Resistance ada di Rp 1.600. Saham TBIG ditutup di Rp 1.505. (RoE: 14.68%; PER: 34.28x; EPS: 43.91; PBV: 5.02x; Beta: 1.13). 

5. Waskita Karya (WSKT). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham WSKT pada area level Rp 740 – Rp 750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 755, Rp 800 dan Rp 900. Support ada di Rp 740 dan Rp 695. Saham WSKT ditutup Rp 750. (RoE: -8.66%; PER: -4.66x; EPS: -161.04; PBV: 0.40x; Beta: 2.86). 

Baca Juga: Tengok lagi deretan sentimen yang bikin IHSG melesat 4% dalam sepekan kemarin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana