KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 1,07% di level 4.966,78 pada Kamis, 2 Juli 2020. Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan kembali menguat pada perdagangan hari ini (3/7). Nafan mengatakan, penguatan IHSG terlihat dari MACD yang telah membentuk pola deadcross di area positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Baca Juga: Prospek industri reksadana bergantung pada sentimen Covid-19 Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan mengatakan, resistance IHSG akan bergerak di area 4.975,54 - 5.097,14. Sedangkan support IHSG berada di kisaran 4.865,27 - 4.778,71. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1. AKR Corporindo (
AKRA). Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level Rp 2.460 – Rp 2.490, dengan target harga di level Rp 2.600, Rp 2.840 dan Rp 3.070. Support ada di Rp 2.320 dan Rp 2.190. 2. Erajaya Swasembada (
ERAA). Pergerakan harga ERAA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 1.220 – Rp 1.250, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.310, Rp 1.430 dan Rp 1.550. Support di Rp 1.220, Rp 1.995 dan Rp 1.165.
Baca Juga: IHSG bakal menguji resisten 4.975-5.000 pada Jumat (3/7) 3. Gudang Garam (
GGRM). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 46.500 - Rp 46.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support di Rp 44.575. 4. Garuda Indonesia (
GIAA). Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 244 – Rp 248, dengan target harga secara bertahap di level Rp 264, Rp 298, Rp 378 dan Rp 456. Support ada di Rp 236 dan Rp 218.
5. HM Sampoerna (
HMSP). Pergerakan harga HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area Rp 1.620 – Rp 1.630, dengan target harga di level level Rp 1.670, Rp 1.850, Rp 2.030, Rp 2.210 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.570.
Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut menguat pada perdagangan Jumat (3/7) 6. Media Citra Nusantara (
MNCN). Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan akumulasi beli pada level Rp 880 – Rp 890, dengan target harga secara bertahap di Rp 905, Rp 925, Rp 955, Rp 1.020 dan Rp 1.085. Support ada di Rp 855 dan Rp 825. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana