KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat dibuka melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,31% di 4.641,56 pada Rabu, 27 Mei 2020. Saham-saham indeks sektor industri dasar dan saham sektor perdagangan menjadi pemimpin penguatan. Optimisme investor kembali tumbuh setelah mayoritas saham industri dasar melonjak di akhir sesi. Saham SMGR menguat 7,87% setelah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 66,53% di kuartal I tahun 2020. Ini terjadi karena SMGR melakukan banyak efesiensi dan peningkatan penjualan diawal tahun mampu menopang laba bersih. Dari regional penguatan IHSG ditopang dari rencana pemerintahan Jepang menggelontorkan paket stimulus baru ¥ 117 triliun setara dengan US$ 1,1 triliun. Investor juga terfokus pada kemajuan perseteruan AS-China yang kembali mengancam perdagangan antara kedua belah pihak membuat yuan tergelincir. Pemerintahan AS juga sedang mempertimbangkan serangkaian sanksi untuk mencoba menghukum China karena tindakan kerasnya terhadap Hong Kong.
IHSG hari ini bakal melanjutkan penguatan, berikut saham pilihan Reliance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat dibuka melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,31% di 4.641,56 pada Rabu, 27 Mei 2020. Saham-saham indeks sektor industri dasar dan saham sektor perdagangan menjadi pemimpin penguatan. Optimisme investor kembali tumbuh setelah mayoritas saham industri dasar melonjak di akhir sesi. Saham SMGR menguat 7,87% setelah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 66,53% di kuartal I tahun 2020. Ini terjadi karena SMGR melakukan banyak efesiensi dan peningkatan penjualan diawal tahun mampu menopang laba bersih. Dari regional penguatan IHSG ditopang dari rencana pemerintahan Jepang menggelontorkan paket stimulus baru ¥ 117 triliun setara dengan US$ 1,1 triliun. Investor juga terfokus pada kemajuan perseteruan AS-China yang kembali mengancam perdagangan antara kedua belah pihak membuat yuan tergelincir. Pemerintahan AS juga sedang mempertimbangkan serangkaian sanksi untuk mencoba menghukum China karena tindakan kerasnya terhadap Hong Kong.