IHSG hari ini bakal melanjutkan reli panjang, saham berikut bisa diakumulasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini bakal melanjutkan reli panjang. IHSG berhasil ditutup menguat 0,90% di level 5.295,17 pada Selasa 18 Agustus 2020. 

Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG berada di atas garis dari MA 20 dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Jelang pengumuman hasil RDG BI, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Rabu (19/8)


Nafan menyebut, berdasarkan rasio fibonacci pergerakan IHSG hari ini akan bergerak pada support dan resistance di 5.233,17 - 5.380,54. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga ACES masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 1.575 – Rp 1.625, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.665, Rp 1.700 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.550 dan Rp 1.485. Kemarin harga saham ACES ditutup di Rp 1.620. (RoE: 13.92%; PER: 38.46x; EPS: 42.12; PBV: 5.37x; Beta: 1.16) 

2. Jasa Marga (JSMR). Pergerakan harga saham JSMR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 4.030 – Rp 4.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.120, Rp 4.260 dan Rp 4.870. Support ada di Rp 3.950 dan Rp 3.660. Kemarin saham JSMR ditutup di Rp 4.050. (RoE: 0.88%; PER: 140.19x; EPS: 28.96; PBV: 1.22x; Beta: 1.58)

Baca Juga: Samuel Aset Manajemen tetap aktif luncurkan reksadana baru di tengah pandemi Covid-19

3. PP London Sumatra Plantation (LSIP). Pergerakan harga saham LSIP telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 975 – Rp 985, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.070 dan Rp 1.225. Support ada di Rp 910. Saham LSIP ditutup di Rp 985. (RoE: 2.13%; PER: 36.59x; EPS: 27.06; PBV: 0.78x; Beta: 0.78) 

4. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA). Pergerakan harga MIKA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 2.300 – Rp 2.310, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.430, Rp 2.510, Rp 2.580 dan Rp 2.850. Support ada di Rp 2.300 dan Rp 2.180. Harga saham MIKa ditutup di Rp 2.310. (RoE: 11.68%; PER: 57.30x; EPS: 40.66; PBV: 6.71x; Beta: 0.43)

5. Media Citra Nusantara (MNCN). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 885 – Rp 935, dengan target harga secara bertahap di Rp 950, Rp 1.000, Rp 1.120 dan Rp 1.235. Support ada di Rp 885 dan Rp 855. Saham MNCN ditutup di Rp 935. (RoE: 13.67%; PER: 6.92x; EPS: 133.74; PBV: 0.94x; Beta: 1.78)

Baca Juga: Insight Investments Management fokus luncurkan reksadana berisiko rendah dan menengah

6. Wijaya Karya Beton (WTON).  Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 274 – Rp 280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 290, Rp 310, Rp 360 dan Rp 408. Support ada di Rp 274, Rp 260 dan Rp 250. Saham WTON ditutup di Rp 280. (RoE: 8.91%; PER: 8.20x; EPS: 33.40; PBV: 0.73x; Beta: 1.75)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana