KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan Kamis (9/7). Pada hari ini (10/7), IHSG harus mampu bertahan di level 5.000 jika ingin berada di jalur hijau. IHSG melemah 0,46% di 5.052,79 pada Kamis (9/7). Pelemahan IHSG kemarin menurut Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas, disebabkan dari saham-saham sektor infrastruktur yang turun 0,85% dan sektor keuangan turun 0,69%. IHSG tertekan pergerakan IHSG dimana saham TLKM turun 1,27%, EXCL turun 1,35%, BBCA melemah 1,61% dan BBTN turun 1,87%.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah lagi pada Jumat (10/7), ini sebabnya Investor seakan melakukan aksi ambil untung setelah sebelumnya IHSG bergerak optimis didorong oleh kedua sektor tersebut. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 131,43 miliar meskipun rupiah bergerak menguat 0,10% ke level Rp 14395 per dollar AS. Dari regional, mayoritas indeks saham Asia di tutup pada zona hijau. Indeks Nikkei naik 0,40%, Hangseng naik 0,31% dan CSI300 naik 1,40%. Lanjar menduga ini karena investor tetap percaya pada kebijakan pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi. Saham China mengungguli Shanghai Composite menuju kenaikan hari ke delapan, menambah reli lebih dari 9% minggu ini dibantu permintaan yang kuat dari pedagang ritel. Yuan di pasar offshore naik di atas 7 per dolar ke level terkuat sejak pertengahan Maret. Investor terus berkonsentrasi pada pembukaan kembali ekonomi yang berkelanjutan. Bahkan ketika jumlah infeksi di Amerika Serikat (AS) mencapai 3 juta, lebih dari seperempat dari total kasus di global. Harga minyak stabil di sekitar US$ 41 per barel di New York karena kembali membengkaknya stok minyak mentah AS dan meningkatkan kekhawatiran baru tentang pasokan.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah terbatas pada perdagangan Jumat (10/7) Secara teknikal IHSG hari ini menurut Lanjar akan bergerak terkonsolidasi pada area jenuh beli dari indikator stochastic. Meskipun peluang penguatan masih cenderung terlihat secara momentum. IHSG akan kembali uji support psikologis sebagai konfirmasi penguatan lanjutan apabila mampu bertahan diatas level tersebut. "Sehingga kami memperkirakan, IHSG akan bergerak menguat dengan support-resistance 5.015-5.150," kata Lanjar. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya ACES, ADRO, CTRA, INDY, PTBA dan WIKA. Kalau William Surya Wijaya Analis Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG pada hari ini 10 Juli 2020 akan bergerak di kisaran 4.789 - 5.123. Pergerakan IHSG hari ini terlihat sedang terkonsolidasi pasca mengalami kenaikan dalam beberapa hari sebelumnya.
Sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir, sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas, masih terjadinya capital outflow secara year to date turut membayangi pergerakan IHSG. Sehingga IHSG hari ini berpotensi terkonsolidasi.
Baca Juga: Saham-saham ini dikoleksi asing saat IHSG turun 0,46% pada perdagangan Kamis (9/7) Beberapa saham yang bisa dipilih untuk hari ini, 10 Juli 2020 diantaranya, GGRM, WIKA, ASRI, AALI, ROTI, ACES dan KLBF. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana