KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sebesar 0,23% ke level 6. 038,32 pada perdagangan Selasa (20/4). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai koreksi IHSG ini masih cenderung inline dengan perkiraan secara teknikal.

Di sisi lain, sambungnya, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang cenderung bergerak terkoreksi dan adanya lonjakan dalam kasus pandemi Covid-19.

Untuk perdagangan Rabu (21/4), Herditya meramal IHSG berpeluang bergerak menguat cenderung terbatas dengan rentang 5.990-6.070. “Untuk sentimen, masih mencermati perkembangan Covid-19 secara global dan pemulihan ekonomi,” jelasnya ketika dihubungi pada Selasa (20/4).

Baca Juga: Mengekor bursa Asia, IHSG melemah 0,23% pada Selasa (20/4)

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG masih bakal bergerak fluktuatif, namun dengan kecenderungan technical rebound ke kisaran level 6.050-6.070 pada perdagangan Rabu (21/4).

Secara teknikal, kata Valdy, IHSG berpeluang membentuk pola morning star doji dengan potensi technical rebound tersebut. “Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan 7-day RR Rate di level 3.50% direspons relatif positif oleh pasar,” tuturnya dalam riset yang diterima Kontan, Selasa (20/4).

Menurutnya, hal ini terlihat dari terbentuknya intraday rebound pada perdagangan Selasa (20/4) atau pasca pengumuman hasil RDG BI tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, nilai tukar Rupiah cenderung menguat 0,34% ke level Rp14,495 per USD pada Selasa sore (20/4).

Pelaku pasar juga terlihat masih mencerna revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BI menjadi 4,1%-5,1% yoy di 2021.

Baca Juga: IHSG melemah 0,23% ke 6.038 pada akhir perdagangan Selasa (20/4)

Meski lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 4.3%-5.3% yoy, namun proyeksi tersebut mempertahankan optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2021. Masih dari dalam negeri, pelaku pasar akan mencermati data business confidence di Q1-2021.

Valdy menambahkan, saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu (21/4), antara lain BBNI, TLKM, SMRA dan sejumlah saham manufaktur meliputi ASII, INTP, SMGR, dan HMSP.

Selanjutnya: Ini penyebab penawaran lelang sukuk hari ini (20/4) meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi