KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat di perdagangan terakhir pekan lalu. Pada Jumat (3/11), IHSG naik 0,55% atau 37,46 poin ke 6.788,85 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melansir RTI, Minggu (5/11), IHSG naik 0,44% dalam sepekan lalu. Pengamat pasar modal dan
Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG pekan lalu merupakan
technical rebound. “Ini
technical rebound, wajar terjadi setelah pelemahan signifikan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (3/11).
IHSG diprediksi William akan kembali melemah pada perdagangan Senin (6/11). William memproyeksikan, IHSG pada hari ini akan berada di level 6725 – 6800.
Baca Juga: IHSG Mulai Pulih dari Kejatuhan, Potensi Window Dressing Masih Terbuka Lebar “IHSG diperkirakan akan melemah di bawah level rata-rata dalam 1 bulan terakhir,” paparnya. Untuk perdagangan esok hari, William pun merekomendasikan beli untuk saham
SSIA,
IMAS,
HMSP, dan
SMRA dengan target harga masing-masing Rp 440, Rp 1.550 – Rp 1.600, Rp 970 – Rp 1.000, dan Rp 600 – Rp 620 per saham.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini setelah didukung dengan Stochastic RSI dan MFI yang bergerak naik di hari Jumat (3/11). Sentimen positif pergerakan IHSG pada perdagangan esok masih berasal dari hasil keputusan FOMC The Fed. Sentimen lainnya berasal dari pemberlakuan program insentif properti berupa PPN ditanggung pemerintah (DTP) sampai 100% bagi rumah di bawah Rp 2 miliar oleh pemerintah yang dimulai pada November 2023 sampai Desember 2024. “Hal ini memicu
rebound pada saham-saham properti di Jumat (3/11),” ujarnya kepada Kontan, Jumat (3/11). Selain itu, pasar akan mengantisipasi perilisan data-data ekonomi penting di pekan depan, terutama Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2023 yang diperkirakan tumbuh 5,05% YoY pada 6 November.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,44% Sepekan, Begini Prediksi Selanjutnya Lalu, data Cadangan Devisa di Oktober 2023 pada 7 November dan Indeks Keyakinan Konsumen di Oktober 2023 pada 8 November.
“Pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang
rebound dan
rebound lanjutan pada pekan depan, seperti
BBNI,
BBCA,
PTPP,
WIKA,
DOID,
ASSA dan
SRTG,” ungkap Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi