IHSG hari ini berpotensi menguat, saham-saham berikut bisa jadi pilihan hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan dan menyentuh level psikologi baru. IHSG hari ini, menurut analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji, akan kembali menguat. 

Pada Senin (8/6), IHSG menguat 2,48% di level 5.070,56. Nafan mengatakan, potensi pergerakan IHSG hari ini, akan bergerak di range support 4.975,54 - 4.865,27. Sementara itu, resistance IHSG akan bergerak di 5.172,37 - 5.233,17. 

Nafan menyebut, pergerakan IHSG berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI tetap menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.


Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: IHSG tembus level 5.000 hari ini (8/6), investor asing masih mencatatkan net buy

1. Adhi Karya (ADHI). Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan, akumulasi beli pada area level Rp 635 – Rp 665, dengan target harga secara bertahap di level Rp 695, Rp 805 dan Rp 915. Support di Rp 610.

2. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST). Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan merekomendasikan, sell on strength pada area level Rp 132 – Rp 134, dengan target harga di level Rp 120. Sementara resistance di Rp 147.

3. Vale Indonesia (INCO). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Sebaiknya sell on strengthpada area level Rp 3.000 – Rp 3.190, dengan target harga di level Rp 2.740. Sedangkan resistance ada di Rp 3.350.

Baca Juga: Simak proyeksi rupiah untuk perdagangan Selasa (9/6)

4. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pola saham INDF bergerak bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan partial sell pada area level Rp 6.200 – Rp 6.300, dengan target harga di level Rp 5.850. Sedangkan resistance di Rp 6.575.

5. Media Citra Nusantara (MNCN). Pergerakan saham MNCN membentuk pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Sebaiknya, partial sell pada area level Rp 1.010 – Rp 1.070, dengan target harga di level Rp 995. Sedangkan resistance di Rp 1.160.

6. PP Presisi (PPRE). Harga saham PPRE terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area level Rp 212– Rp 224, dengan target harga di level Rp 175. Resistance di Rp 248.

Baca Juga: Analis: Beragam sentimen menyelimuti, pergerakkan IHSG masih belum pasti

7. Timah (TINS). Pergerakan saham TINS terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 590 – Rp 620, dengan target harga secara bertahap di level Rp 650, Rp 810 dan Rp 970. Sedangkan support saham TINS ada di Rp 580 dan Rp 525.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana