KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menebus level 5.000 pada perdagangan Rabu (8/7). IHSG ditutup menguat signifikan 1,79% di level 5.076.17 pada Rabu, 8 Juli 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini, Kamis, 9 Juli 2020 berpotensi melanjutkan penguatan. Hal ini  nampak dari indikator MACD yang telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. 

Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance. 

Baca Juga: Ini saham-saham yang paling banyak dilepas asing saat IHSG menguat, Rabu (8/7)

Nafan mengatakan, potensi pergerakan IHSG hari ini, 9 Juli 2020 akan bergerak di rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.975,54 hingga 4.865,27. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097,14 hingga 5.172,37.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Estika Tata Tiara (BEEF). Pergerakan harga BEEF masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area Rp 216 – Rp 222, dengan target harga secara bertahap di level Rp 232, Rp 242, Rp 256, Rp 288, Rp 318 dan Rp 326. Dimana support saham BEEF ada di Rp 216 dan Rp 206.

2. Gajah Tunggal (GJTL). Pergerakan harga saham GJTL telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham GJTL pada area level Rp 372 – Rp 380, dengan target harga secara bertahap di level Rp 392, Rp 404, Rp 434 dan Rp 466. Support di Rp 372 dan Rp 366.

3. Media Nusantara Citra (MNCN). Pergerakan harga saham MNCN telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 900 – Rp 910, dengan target harga secara bertahap di Rp 925, Rp 955, Rp 1.020 dan Rp 1.085. Support ada di Rp 890 dan Rp 855.

Baca Juga: IHSG melesat 1,78%, saham-saham ini paling banyak diburu asing, Rabu (8/7)

4. Ramayana Lestari Sentosa (RALS). Terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Sebaiknya akumulasi beli pada area level Rp 565 – Rp 575, dengan target harga secara bertahap di Rp 585, Rp 605, Rp 685, Rp 765 dan Rp 845. Support ada di Rp 565 dan Rp 525.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana