KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menurun 22,320 poin atau 0,36% pada perdagangan, Senin (27/9). Oleh karenanya, IHSG bertengger di level 6.122,495 pada penutupan hari ini. 

Seiring pelemahan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebagian besar sektor di bursa memang memerah hari ini. Penurunan paling signifikan dirasakan oleh sektor teknologi hingga 0,84%. Setelahnya ada sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang sama-sama tertekan hingga 0,72%. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat melemah untuk perdagangan besok Selasa (28/9). 

Adapun IHSG berada dalam fase konsolidasi jangka panjang karena sentimen yang mampu mengerek IHSG masih minim. William memperkirakan, IHSG berpotensi tertekan di rentang 5.969 hingga 6.202. 

Baca Juga: IHSG melemah 0,36% pada Senin (27/9), net buy asing capai Rp 355 miliar

"Momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/9). 

Adapun beberapa saham yang akan dicermatinya pada perdagangan besok adalah AALI, ICBP, ITMG, ASII, BBCA, AKRA, dan ASII.

Berbeda, Analis Indo Premier Sekuritas Mino memperkirakan IHSG cenderung menguat dengan level support di 6.090 dan level resistance di 6.155. "Perkembangan di dalam negeri terkait kasus Covid-19 dan vaksinasi yang positif, serta berlanjutnya rally harga komoditas," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/9). 

Adapun Mino mencermati, perdagangan hari ini cenderung melemah karena aksi ambil untung dari investor. Asal tahu saja, sebelumnya, IHSG sudah ditutup di zona hijau selama tiga hari berturut-turut. 

Selanjutnya: IHSG melemah 0,36% ke 6.122 hingga tutup pasar Senin (27/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi