KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) memerah pada penutupan perdagangan Selasa (9/1). IHSG melemah 83.371 poin atau 1,14% ke level 7.200,2.
Equity Research Analyst Pintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan pelemahan IHSG tersebut diprediksi akan berlanjut ke rentang area 7.120-7.160 pada perdagangan Rabu (10/1). Alrich menjelaskan dari sisi teknikal, potensi pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (10/1), terjadi karena Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak turun, didukung value dan volume transaksi pada perdagangan Selasa (9/1).
“Kondisi tersebut mengindikasikan tekanan jual yang masih cukup besar,” ujar Alrich kepada Kontan.co.id, Selasa (9/1).
Baca Juga: IHSG Tertekan 1,23% ke 7.200, Top Losers di LQ45 TPIA, BRPT dan MDKA, Selasa (9/1) Menurut dia, IHSG diperkirakan masih akan dibayangi oleh potensi koreksi lanjutan dari sektor
basic material berkaitan dengan aksi
profit taking selektif. Di sisi lain, pada perdagangan Selasa (9/1) rilis data Indeks Keyakinan Konsumer (IKK) bulan Desember sebesar 123.8, lebih tinggi dibandingkan 123.6 pada bulan November 2023, namun lebih rendah dari ekspektasi di level 124. Sedangkan dari sisi eksternal, dia menjelaskan lantaran pelaku pasar mengantisipasi data pengangguran dari Eropa di pekan ini. “Dari pasar US, data inflasi menjadi data yang diantisipasi pada pekan depan. Kedua data ini berpotensi memengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter dari bank sentral besar untuk beberapa bulan ke depan,” kata Alrich. Dengan demikian, Alrich menyebutkan saham-saham defensif yang menjadi
top picks untuk perdagangan Rabu (10/1) di antaranya yakni, PT Unilever Indonesia Tbk. (
UNVR), dan PT Erajaya Swasembada Tbk. (
ERAA). Selain itu, dia juga merekomendasikan kepada para investor untuk
trading buy saham PT Matahari Departement Store Tbk. (
LPPF), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (
MAPI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (
JSMR), PT Bank Jago Tbk. (
ARTO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (
CMRY), dan PT Bank Pan Indonesia Tbk. (
PNBN). Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memperkirakan, IHSG untuk perdagangan Rabu (10/1), rawan melanjutkan koreksinya, namun sudah cenderung terbatas dengan
support di 7150 dan
resistence di 7221.
Baca Juga: IHSG Tersungkur, Saham Emiten Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Tekan Bursa “Kami memperkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen dari global, di mana pada malam ini akan ada rilis data neraca perdagangan Amerika Serikat (AS),” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/1). Tak hanya itu, dia juga mengatakan sentimen lainnya datang dari kecenderungan
wait and see investor akan adanya rilis data inflasi AS dan China pada pekan ini. Sedangkan untuk sentimen dari dalam negeri sendiri, Herditya menuturkan masih tergolong sepi sentimen, selain dari pergerakan nilai tukar Rupiah yang diperkirakan cenderung menguat, juga akan ada rilis penjualan ritel.
Dengan begitu, dia meminta investor untuk dapat mencermati saham PT Bukalapak.com Tbk. (
BUKA) dengan target harga sekitar Rp 208 - Rp 216 per saham, PT Kalbe Farma Tbk. (
KLBF) dengan target harga Rp 1.620 - Rp 1.670 per saham, dan PT Adi Sarana Armada Tbk. (
ASSA) dengan target harga sekitar Rp 915 - Rp 950 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi