Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu mengalami tekanan. Tekanan itu diperkirakan menghilang pada perdagangan Senin (23/5) ini. William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya mengatakan IHSG awal pekan ini masih bergerak dalam tekanan di tengah pelemahan nilai tukar. Kondisi ini terlihat akan bersifat sementara dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham dengan kapitalisasi besar. "Karena jika kita melihat jangka panjang IHSG masih dalam kondisi up trend serta kondisi perekonomian juga masih dalam kondisi stabil terlihat dari rilis data perekonomian," kata William.
IHSG hari ini diramal menguat
Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu mengalami tekanan. Tekanan itu diperkirakan menghilang pada perdagangan Senin (23/5) ini. William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya mengatakan IHSG awal pekan ini masih bergerak dalam tekanan di tengah pelemahan nilai tukar. Kondisi ini terlihat akan bersifat sementara dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham dengan kapitalisasi besar. "Karena jika kita melihat jangka panjang IHSG masih dalam kondisi up trend serta kondisi perekonomian juga masih dalam kondisi stabil terlihat dari rilis data perekonomian," kata William.