KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 35,04 poin atau 0,49% ke 7.192,21 pada akhir perdagangan Selasa (30/1). Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius mengatakan IHSG Rabu (31/1) akan bergerak
bullish dengan
support 7.100 dan
resistance 7.280. "Sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG adalah keputusan suku bunga The Fed minggu ini yang diperkirakan akan ditahan oleh beberapa analis," kata Joshua kepada Kontan.co.id, Selasa (30/1).
Sementara itu
Equity Research Analyst Pintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menjelaskan secara teknikal bahwa adanya volume yang solid serta terdapat
goldencross pada Stochastic RSI.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,49% ke 7.192 Pada Selasa (30/1), GOTO, HRUM, MAPI Top Gainers LQ45 Sehingga IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan ke 7.200 pada Rabu (31/1). "Dari eksternal, investor mengantisipasi rilis laporan keuangan dari perusahaan teknologi di AS seperti Alphabet, Microsoft, Apple, Amazon, Meta yang dijadwalkan rilis pada minggu ini," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Selasa (30/1). Selain itu, investor juga menantikan hasil pertemuan The Fed yang di perkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5.25% - 5.50% pada hari Rabu. Adapun dari dalam negeri, investor diperkirakan akan mencermati rilis data inflasi yang diperkirakan semakin melandai dari 2,61% YoY pada Desember 2023 menjadi 2,58% YoY pada Januari 2024. Alrich memprediksi IHSG akan bergerak dengan rentang
support 7.150 dan
resistance Rp 7.250. Untuk saham ia merekomendasikan untuk mencermati saham-saham
BBRI,
BRIS,
MAPI,
UNVR,
AUTO, dan
BSDE.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal ISAT, BRIS, dan MEDC untuk Rabu (31/1) Sementara Joshua merekomendasikan
buy terhadap saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA) dengan rentang
resistance Rp 1.775 dan
support Rp 1.695,
buy pada saham PT Gajah Tunggal Tbk (
GJTL) dengan
resistance Rp 1.140 dan
support Rp 1.025. Selain itu juga
buy PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) dengan
resistance Rp 2.690 dan
support Rp 2.490.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi
