KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,13% ke level 6.046,75 pada perdagangan Kamis (15/7). Investor asing juga mencatatkan aksi beli dengan nilai bersih Rp 555,74 miliar di seluruh pasar. Analis Indo Premier Sekuritas Mino berpendapat, kenaikan IHSG kemarin didorong oleh sejumlah sentimen positif yang mewarnai pasar saham. Pertama, bank sentral Amerika Serikat yang kembali menegaskan akan mempertahankan kebijakan moneter longgarnya. Kedua, tibanya vaksin dari berbagai negara dan lembaga sehingga mendorong optimisme terhadap proses vaksinasi nasional. Ketiga, perkembangan vaksinasi yang cukup positif, mengingat kemarin ada penambahan orang yang divaksin sebanyak lebih dari 2 juta dalam sehari. Terakhir, rilis data ekspor dan impor yang kembali solid.
Baca Juga: IHSG menguat 1,13% pada Kamis (15/7), net buy asing mencapai Rp 555 miliar Untuk perdagangan Jumat (16/7), Mino memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan dengan
support di level 6.005 dan
resistance di 6.085. "Sentimen masih terkait kedatangan vaksin yang membangun optimisme terhadap program vaksinasi nasional yang diharapkan bisa menghambat penyebaran Covid-19," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/7). Bernada serupa, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memprediksi, IHSG pada perdagangan Jumat (16/7) berpeluang menguji
resistance level 6.100 jika dapat menembus level 6.050. Rentang perdagangan diperkirakan berada pada
support 6.000 dan
resistance 6.100. Menurut Valdy, ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed masih akan mempertahankan kebijakan moneter akomodatif di sisa tahun 2021 memberikan sentimen positif bagi Sektor Perbankan Indonesia (SPI). Hal itu terlihat dari bank-bank berkapitalisasi besar seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI yang menjadi
mover IHSG pada perdagangan Kamis (15/7). Katalis positif juga berasal dari kenaikan nilai ekspor dan impor yang melampaui ekspektasi di bulan Juni 2021. "Hal ini mengindikasikan
high demand dari eksternal dan peningkatan konsumsi domestik. Indikasi tersebut diperkuat dengan kenaikan China Industrial Production sebesar 8,3% yoy di Juni 2021, lebih tinggi dari proyeksi yang sebesar 7,8% yoy," ucap Valdy.
Baca Juga: IHSG menguat 1,13% ke 6.046 pada akhir perdagangan Kamis (15/7) Oleh karena itu, menurut Valdy, saham-saham yang berkaitan dengan komoditas, seperti ANTM, INCO, TINS, UNTR, dan AALI dapat diperhatikan pada perdagangan Jumat (16/7). Saham lain yang dapat diperhatikan adalah BBCA, BBRI, BMRI, ERAA, AKRA, AGII, dan ASSA.
Sementara Mino menyarankan investor untuk mencermati EMTK, ITMG, TLKM, dan EXCL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi