IHSG Hari Ini Diramal Menguat, Simak Rekomendasi Saham untuk Selasa (21/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (20/11). IHSG naik 0,25% atau 17,22 poin ke level 6.994,89 pada awal pekan ini.

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memproyeksi IHSG pada Selasa (21/11) akan menguat dengan rentang 6.950-7.030.

"Bursa Asia masih merespons positif kebijakan The People’s Bank of China (PBOC) yang mempertahankan suku bunga sesuai perkiraan pasar," kata Cheril kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).


Adapun terjadi penguatan harga komoditas minyak seiring potensi negara OPEC memangkas kapasitas produksi harian untuk stabilisasi harga di tengah pelemahan harga minyak di empat pekan terakhir.

Baca Juga: IHSG Bisa Tembus 7.000, Simak Tiga Sentimen Utama dan Rekomendasi Saham Pekan Ini

"Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (DXY) juga memungkinkan rupiah menguat 0,3% sehingga menjadi tambahan sentimen positif bagi IHSG," tuturnya.

Di sisi lain, pelaku pasar juga masih menanti rilis rapat FOMC bulan lalu pada pertengahan minggu ini. Cheril memprediksi IHSG akan berpotensi konsolidasi menguat dengan rentang 6.950-7.030.

Untuk saham, Cheril merekomendasikan saham ACES dengan target harga Rp 860 dan stop loss Rp 800, BIPI dengan target harga Rp 118 dan stop loss Rp 109, dan TLKM dengan target harga Rp 3.700 dan stop loss Rp 3.400.

Di lain sisi, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG pada Selasa (21/11) akan berpeluang menguat cenderung terbatas. IHSG Selasa dikatakan akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global.

"Kami perkirakan akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global, Di mana yield US Treasury tenor 10 tahun mulai melandai dan pergerakan nilai tukar Rupiah yang cenderung menguat," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,25% ke Level 6.994, Simak Rekomendasi Analis Selasa (21/11)

Selain itu, current account juga akan dirilis pada Selasa. Herditya memprediksi IHSG akan bergerak dengan rentang 6.968-7.030. 

Herditya merekomendasikan saham HRTA dengan target harga Rp 410-Rp 420, BRIS dengan target harga Rp 1.670-Rp 1.700, dan MTEL dengan target harga Rp 700-Rp 735.

 
MTEL Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi