IHSG Hari Ini Diramal Mixed, Analis Rekomendasikan Beli Saham BBYB, SCMA dan AMRT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi di awal perdagangan, Kamis (26/1). Dibuka melemah hingga ambles ke 6.815,78, IHSG berbalik menguat 0,19% ke posisi 6.843,07 hingga pukul 09:09 WIB.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang level 6.811 – 6.907. Chisty menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati pelaku pasar.

Dari dalam negeri, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi kuartal-IV 2022 tumbuh 2,3% secara kuartalan senilai Rp 314,8 triliun. Sementara itu, Bank Indonesia turut membantu pemerintah sebesar Rp 224 triliun untuk membiayai APBN tahun 2022. Hal itu dilakukan dengan skema burden sharing sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) III.


Dari mancanegara, inflasi Australia pada periode kuartal IV-2022 tumbuh 7,8% secara tahunan, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya pada level 7,3%. Kenaikan inflasi Australia disebabkan lonjakan harga makanan, konstruksi rumah baru, dan kenaikan harga BBM. 

Baca Juga: IHSG Mungkin Turun Lagi Kamis (26/1), Tapi Saham-saham Ini Menarik Dilirik

Sementara itu, Bank of Thailand turut menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 1,50%. Kenaikan itu secara kumulatif telah mencapai 100 bps dan sudah naik sejak Agustus 2021.

Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk hari ini:

1. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rekomendasi: Buy Target harga : Rp 780 Stop loss: < Rp 710

BBYB bergerak bullish jangka pendek bergerak di atas MA-5 da MA-20. Berpotensi lanjut menguat ditandai dengan volume dan stochastic oscillator yang bergerak naik.

BBYB mengalami pertumbuhan kredit 139% YoY menjadi Rp 10,2 triliun dan mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 437% YoY di  tahun 2022. Kenaikan penyaluran kredit didorong oleh jumlah pengguna yang mengalami akselerasi.

2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)   Rekomendasi: Buy Target harga : Rp 228 Stop loss: < Rp 210

SCMA mencoba untuk reversal, pergerakan harga di atas MA-5 dan MA-20, didukung juga oleh stochastic oscillator dan MACD line yang bergerak naik.

Pendapatan iklan SCMA diproyeksikan meningkat sejalan ekonomi yang tumbuh. Per Juli 2022 belanja iklan naik 7% YoY menjadi Rp135 triliun. Adapun layanan digital (OTT) Vidio berhasil memiliki 3,5 juta pelanggan hingga di akhir September 2022.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas Hari Ini (26/1), IHSG Sideways

3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rekomendasi: Buy Target harga  : Rp 2.740 Stop loss: < Rp 2.600

AMRT bergerak sideways dan masih tertahan di area MA-100. Berpotensi menguat membentuk morning star pattern serta volume yang stabil.

AMRT gencar ekspansi dengan menambah gerai. Pada 2022 AMRT membuka 1.102 gerai  baru sekaligus melebihi target sebesar 1.000 gerai. Pada 2023 ini, AMRT melakukan strategi dengan menambah gerai baru khususnya di luar pulau Jawa, dimana penetrasi ritel modern masih rendah.

 
AMRT Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi