KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,15% ke level 6.864,13 pada perdagangan Kamis (21/7). Analis memperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat (22/7).

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) terkait tingkat suku bunga acuan. BI mempertahankan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate di level 3,50%.

Untuk perdagangan Jumat (22/7), Mino memperkirakan IHSG berpotensi melemah dengan support di level 6.820 dan resistance di 6.900. Sentimen pergerakan IHSG esok hari berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.

Baca Juga: IHSG Tergelincir 0,15% ke 6.864 di Akhir Perdagangan Kamis (21/7)

"Dari eksternal berupa musim laporan keuangan dan harga komoditas, sedangkan dari internal masih akan merespons keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuan," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/7).

Sebaliknya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi, IHSG akan menguat pada Jumat (22/7). Support 1 diperkirakan berada di level 6.817, support 2 di 6.771, resistance 1 di 6.901, dan resistance 2 di 6.939.

Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low berpotensi menguat dan uji resistance terdekat di MA50. 

"Di sisi lain, suku bunga yang tetap rendah diharapkan mampu mendorong perekonomian agar tetap kuat," ucap Dennies.

Dennies menyarankan investor untuk mencermati saham DSNG, MNCN, dan EXCL. Sementara menurut Mino, saham yang menarik dilirik adalah ADHI, UNVR, JPFA, dan CTRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi