KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (18/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melesat 52,33 poin atau 0,73% ke level 7.252,96 pada penutupan perdagangan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, IHSG Jumat (19/1) akan berpeluang menguat dengan kecenderungan terbatas. Herditya memprediksi, IHSG pada akhir pekan ini akan bergerak dengan rentang
support 7.202 dan
resistance 7.267.
"Untuk sentimen, kami perkirakan berasal dari penguatan nilai tukar rupiah dan pergerakan harga komoditas," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/1).
Baca Juga: IHSG Melesat 0,73% ke 7.252, Saham Grup Barito Pimpin Kenaikan di LQ45, Kamis (18/1) Untuk saham, secara teknikal ia merekomendasikan buy pada beberapa saham, yaitu saham PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) dengan target harga Rp 450 - Rp 470 per saham, saham PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA) dengan target harga Rp 840 - Rp 880 per saham, dan saham PT Avia Avian Tbk (
AVIA) dengan target harga Rp 570 - Rp 600 per saham. Sementara itu,
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan ke level 7.280-7.300 pada Jumat (19/1). Secara teknikal, Alrich melihat terdapat
goldencross pada Stochastic RSI didukung dengan volume yang stabil. "Sentimen eksternal berasal dari perilisan sejumlah data ekonomi. AS akan merilis data tenaga kerja pada nanti malam (18/1) yakni Initial Jobless Claims yang diperkirakan naik menjadi 207 ribu dari 202 ribu yang berakhir pada pekan sebelumnya (13/1)," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/1). Data lainnya datang dari Continuing Jobless Claims yang diperkirakan naik menjadi 1.84 juta dari sebelumnya 1.83 juta. Data ini menjadi indikator penting mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada Rabu (31/1). "Selain itu investor juga menanti rilis hasil pidato dari beberapa petinggi The Fed dan ECB yang dilaksanakan pada Kamis (18/1) malam," katanya.
Baca Juga: Dibuka Melemah, IHSG Hari Ini Berhasil Menguat di Akhir Perdagangan Adapun sentimen dari dalam negeri, IHSG baru terefleksi sentimen dari BI yang mempertahankan suku bunga acuannya di 6%, hal ini sebagai upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tetap terkendali di level 5,1%-5,3% pada 2024.
Beberapa saham pilihan Alrich yaitu untuk dicermati pada perdagangan akhir pekan yaitu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (
BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI), PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (
SSIA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi