KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali tertekan pada perdagangan hari ini (12/6). IHSG melemah 1,34% di 4.857,75 pada Kamis (11/6). Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, pelemahan IHSG terlihat dari faktor teknikal. Dimana IHSG mengarah ke level support moving average 20 hari yang berada di kisaran 4.734. Baca Juga: Masih belum bertenaga, IHSG diprediksi melemah lagi pada Jumat (12/6)
Indikator stochastic dan RSI memberikan signal masih negatif dengan pola konfirmasi golden-cross serta bearish reversal momentum. Secara momentum IHSG masih berpotensi melemah hingga pengujian support tergambar pada MACD yang bergerak divergen negatif pada histogram. "Sehingga kami memperkirakan, IHSG kembali tertekan di pergerakan akhir pekan dengan support resistance 4.734-4.892," kata Lanjar dalam riset. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal menurut Reliance diantaranya AKRA, AMRT, BNLI, BRPT, CPIN, HMSP, INTP, ITMG, RALS, TLKM dan TPIA. Baca Juga: IHSG melorot 1,34% ke 4.854 pada Kamis (11/6), penurunan dalam tiga hari beruntun IHSG pada Kamis melemah menurut Lanjar disebabkan, penurunan saham-saham sektor aneka industri 2,09% dan keuangan turun 1,99%. Saham BBNI melemah 6,86%, BBTN turun 5,96% dan BMRI turun 4,58%. Spekulasi akuisisi Bank Bukopin naik ke permukaan setelah rencana pemerintah yang akan mengakuisisi bank bermasalah melalui bank BUMN besar. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 247,95 miliar dimana TLKM, BBNI dan UNVR menjadi top net sell value.