JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali masuk ke level psikologisnya. Namun, tekanan terhadap IHSG diprediksi masih cukup kuat hari ini. Kemarin (25/7), IHSG ditutup menguat 0,22% ke level 4.000,84
Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas, menilai IHSG berhasil menguat ditengah kondisi Eropa yang semakin memburuk. “Penguatan tipis didorong antisipasi laporan keuangan emiten semester I-2012,” ungkapnya.
Ketakutan terhadap krisis Eropa kian menganga karena muncul spekulasi Yunani tidak bisa mencapai target pengurangan utangnya. Hal ini membuka peluang Yunani akan mendapat default. “Ditambah lagi yield surat utang Spanyol terus meningkat ke rekor tertingginya,” tambahnya.
Pelemahan di bursa Eropa juga terjadi seiring penurunan outlook rating oleh Moody\'s terhadap Jerman, Belanda, dan Luxembourgh dari netral menjadi negatif. Tapi ia optimis hari ini IHSG berpotensi rebound.
Parningotan Julio, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, mengatakan mulai muncul reversal pattern pada IHSG, namun perlu konfirmasi lebih lanjut, karena volume perdagangannya tipis. “Mungkin ada peluang naik, tapi masih lemah,” ungkapnya.
Stochastic masih melemah. MACD masih menunjukkan tren bearish. Bollinger cenderung flat yang menunjukkan IHSG bergerak sideways. “Sejak awal Juli rentang geraknya 4090 – 3963, sideways cenderung melemah. Sekarang menguji support 3964. Mungkin akan rebound untuk menutup gap,” ungkapnya.
Perkiraan Parningotan IHSG akan bergerak di kisaran 3964 – 4066. Purwoko juga memperkirakan IHSG hari ini berpotensi rebound dengan rentang 3971 – 4012. Adapun saham pilihan versi Purwoko: GWSA, CSAP, GIAA, CTRS, PGAS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News